Norwegia Minta International Bantu Palestina

OSLO, SATUHARAPAN.COM-Norwegia, yang mengetuai kelompok donor internasional untuk Palestina, pada hari Jumat (3/4) meminta bantuan lebih banyak untuk mendukung ekonomi Palestina yang kesulitan karena menangani krisis virus corona.

Sejauh ini, hanya ada 12 kasus terinfeksi virus corona baru telah dikonfirmasi di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang miskin dan di bawah blokade Israel, dengan penduduk sekitar dua juta jiwa.

Para ahli takut bahwa angka ini mungkin jauh lebih rendah dari jumlah sebenarnya, karena kapasitas pengujian yang terbatas di sana.

Mereka memperingatkan bahwa penyebaran yang tidak terkendali akan menjadi bencana di daerah yang padat penduduk itu, yaitu lebih dari 5.400 penduduk per kilometer persegi, sementara infrastruktur kesehatan tidak memadai.

Norwegia mengatakan Komite Penghubung Ad Hoc yang mengoordinasikan bantuan internasional untuk Palestina dan Otoritas Palestina harus membatalkan pertemuan di Brussels awal pekan ini karena pandemi virus corona (COVID-19).

"Penurunan signifikan dalam pendapatan untuk Otoritas Palestina sebagai akibat dari krisis pandemi COVID-19 akan memiliki konsekuensi dramatis bagi ekonomi Palestina dan untuk kondisi kehidupan di Palestina," kata menteri luar negeri Norwegia, Ine Eriksen Soreide, dalam sebuah pernyataan.

“Saya khususnya prihatin tentang kemungkinan penyebaran virus corona di Gaza dan di kamp-kamp pengungsi Palestina. Komunitas internasional harus memberikan dukungan untuk mengurangi dampak krisis virus corona pada populasi yang sudah rentan ini,” tambahnya.(AFP)

Editor : Sabar Subekti