Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 09:10 WIB | Rabu, 01 Februari 2017

Obama Kritik Larangan Imigrasi Trump

Pekerja mengatur posisi patung lilin presiden terpillih AS Donald Trump di samping Presiden Barack Obama yang akan lengser di museum lilin Grevin di Seoul, 20 Januari 2017. Mayoritas saham Asia anjlok saat investor ketar-ketir menunggu inaugurasi Donald Trump. (Foto: AFP)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengungkapkan keberatannya terhadap setiap bentuk diskriminasi yang didasarkan pada keyakinan, dengan jelas mengkritik larangan yang diberlakukan Donald Trump terhadap kedatangan warga dari tujuh negara yang mayoritas muslim ke AS.

“Jika dibandingkan dengan keputusan kebijakan asing presiden Obama, seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, presiden pada dasarnya tidak menyetujui gagasan diskriminatif terhadap sejumlah orang karena keyakinan atau agama mereka,” ujar juru bicaranya Kevin Lewis dalam sebuah pernyataan hari Senin (30/1).

Pernyataan itu -komentar pertama Obama terkait politik sejak meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari- muncul di tengah kehebohan atas perintah Trump pada Jumat untuk memperketat kontrol terhadap imigran dari tujuh negara dan untuk sementara waktu menghentikan semua kepindahan pengungsi.

Sang mantan presiden “terharu” dengan protes yang digelar di seluruh negara itu, ujar Lewis.

“Warga memanfaatkan hak konstitusional mereka untuk berkumpul, berorganisasi dan menyuarakan keluhan mereka kepada pejabat terpilih adalah apa yang kami harapkan ketika nilai-nilai AS dipertaruhkan,” tambah pernyataan itu. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home