Omah Munir Gelar Penghormatan HAM dan Melawan Lupa

Happy Salma saat menyampaikan pendapatnya dalam bincang-bincang terkait pelanggaran HAM di Galeri Cemara 6, Jakarta, Senin (12/5). (Foto-foto: Elvis Sendouw)

Melanie Subono (tengah) saat memberikan pendapatnya terkait pelanggaran HAM.

Suciwati (tengah) istri dari aktivis Munir saat memberikan testimoninya.

Melanie Subono aktris yang konsen terjun untuk pelanggaran HAM dengan rela juga menato punggungnya dengan lambang Negara.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perkumpulah Omah Munir dan Indonesia Muda untuk Indonesia Baru menyelenggarakan pemutaran film Kamisan 300 dan bincang-bincang pekerja Seni dengan tema "Penghormatan Hak Asasi Manusia dan Melawan Lupa" di Galeri Cemara 6, Jakarta, Senin (12/5). Para pekerja seni kini aktif turut serta bersuara untuk kemanusian dan ketidakadilan di negeri ini lewat karya seni.

HAM adalah prinsip dan nilai universal yang menjadi landasan berkehidupan dan landasan berpijak dalam menjalani pemerintahan. Sedianya, hak asasi terintergritas dalam sendi kehidupan dan harus dilindungi bagi semua kalangan tanpa harus membedakan ras, gender, agama, status sosial atau profesi.

Dan istri dari aktivis Munir turut menyampaikan pendapatnya disela-sela bincang-bincang. Ia mengatakan "jangan memilih para pelaku pelanggaran HAM di negeri ini" ujar Suciwati.

Turut hadir pembicara adalah, Melanie Subono, Glenn Fredly, Happy Salma, Toety Heranty dan Sammy Stand Up Comedy.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja