Loading...
RELIGI
Penulis: Equivalent Pangasi 01:22 WIB | Sabtu, 10 Mei 2014

Pak Latui, Dosen Indonesia Pertama Bidang Teologi, Tutup Usia

Pdt. Prof. Dr. Peter D. Latuihamallo dalam kenangan. (Foto: pgi.or.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN, COM – Setelah beberapa lama dirawat di RS PGI Cikini dengan kondisi kritis, dosen Indonesia pertama dalam bidang Teologi, Pdt. Prof. Dr. Peter D. Latuihamallo meninggal dunia pada Jumat (9/5) pukul 06:51 WIB.

Pak Latui, demikian ia biasa dipanggil, dikenal sebagai salah satu teolog berpengaruh di Indonesia, terutama bagi perkembangan gerakan ekumenis di Indonesia. Peran ekumenisnya di Indonesia misalnya ditunjukkan dengan keterlibatannya sebagai salah satu pendiri Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan Ketua Umum Dewan Gereja Indonesia (DGI), cikal bakal Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).

Tidak hanya di Indonesia, Pak Latui juga berkontribusi dalam gerakan ekumenis internasional. Kontribusi ekumenisnya di ranah internasional misalnya dengan menjadi Anggota Komite Pusat Dewan Gereja Dunia (WCC) pada tahun 1957 dan beberapa kepengurusan lainnya di WCC di sejumlah lembaga ekumenis internasional.

Dalam pendidikan teologi, Pak Latui bahkan pernah memimpin dan mengajar di tiga perguruan tinggi, yaitu di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta, Sekolah Teologi Gereja Protestan Maluku (GPM), dan South East Asia Graduate School of Theology (SEAGEST).

Keaktifannya itu membuat Pak Latui menjadi sosok yang disegani sekaligus dicintai. Terbukti, berbagai lembaga ekumenis beturut-turut hendak memberi penghormatan terakhirnya sekaligus menghibur keluarga yang ditinggalkan.

Berdasarkan informasi melalui status Facebook Ketua STT Jakarta, Pdt. Joas Adiprasetya, jenazah Pak Latui akan disemayamkan di Aula STT Jakarta pada Sabtu (10/5). Ibadah pelepasan jenazah akan dilaksanakan pada Minggu (11/5) pukul 13:00 WIB dan segera dibawa ke GPIB Paulus, Jakarta untuk kemudian diberangkatkan ke pemakaman.

Tokoh ekumenis berusia 95 tahun itu telah memenuhi panggilannya di dunia dan kembali ke kemuliaan Sang Pemilik Hidup. Namun semangat ekumenisnya telah diwariskannya untuk dapat diteruskan dalam upaya mewujudkan keesaan gereja.

Selamat jalan, Pak Latui! (pgi.or.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home