Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 20:48 WIB | Senin, 13 April 2020

Palestina Minta Bantuan Hentikan Pencaplokan Tepi Barat

Pemandangan pemukiman Israel Kedumim dekat Nablus di wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Selasa (25/2/2020). (Foto: Reuters)

RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Palestina mengatakan pihaknya sedang menjalin kontak dengan sejumlah negara besar dunia untuk mencegah Israel mempercepat rencana pencaplokan bagian-bagian Tepi Barat, menurut pejabat senior Palestina pada Minggu (12/4).

"Komunikasi yang sedang berlangsung tersebut bertujuan menekan Israel agar tidak mengambil langkah seperti itu," kata wakil presiden partai Fatah, Mahmoud al-Aloul.

Al-Aloul mengatakan kepada awak media bahwa upaya Israel untuk mencaplok bagian-bagian wilayah yang diduduki "dalam koordinasi dengan pemerintah Amerika Serikat merupakan puncak dari rasisme dan oportunisme."  Hal ini sama seperti  pendudukan dunia dengan pandemi COVID-19.

Sekitar 2,6 juta warga Palestina bermukim di wilayah Tepi Barat  yang dikuasi Israel sejak 1967.

Upaya Israel melakukan aneksasi wilayah itu mendapat tentangan dari berbagai kalangan dan negara-negara di dunia. Indonesia termasuk pihak yang paling keras dan gencar menentang upaya itu.

Melalui berbagai forum dunia baik lewat sidang-sidang di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun lewat Organisasi Kerja Sama  Islam (OKI) Indonesia memperlihatkan sikap politiknya dalam menentang aksi pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel sekaligus mendukung berdirinya negara Palestina. (Xinhua)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home