Palestina Minta Bantuan Hentikan Pencaplokan Tepi Barat
![](/uploads/pics/news_88454_1586785690.jpg)
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Palestina mengatakan pihaknya sedang menjalin kontak dengan sejumlah negara besar dunia untuk mencegah Israel mempercepat rencana pencaplokan bagian-bagian Tepi Barat, menurut pejabat senior Palestina pada Minggu (12/4).
"Komunikasi yang sedang berlangsung tersebut bertujuan menekan Israel agar tidak mengambil langkah seperti itu," kata wakil presiden partai Fatah, Mahmoud al-Aloul.
Al-Aloul mengatakan kepada awak media bahwa upaya Israel untuk mencaplok bagian-bagian wilayah yang diduduki "dalam koordinasi dengan pemerintah Amerika Serikat merupakan puncak dari rasisme dan oportunisme." Hal ini sama seperti pendudukan dunia dengan pandemi COVID-19.
Sekitar 2,6 juta warga Palestina bermukim di wilayah Tepi Barat yang dikuasi Israel sejak 1967.
Upaya Israel melakukan aneksasi wilayah itu mendapat tentangan dari berbagai kalangan dan negara-negara di dunia. Indonesia termasuk pihak yang paling keras dan gencar menentang upaya itu.
Melalui berbagai forum dunia baik lewat sidang-sidang di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun lewat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Indonesia memperlihatkan sikap politiknya dalam menentang aksi pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel sekaligus mendukung berdirinya negara Palestina. (Xinhua)
![Jaga Kesehatan Dengan Minimal Lakukan Pengecekan Setahun Sekali](/uploads/cache/309x206_news_13_1721832781.jpeg)
Jaga Kesehatan Dengan Minimal Lakukan Pengecekan Setahun Sek...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali mengingatkan masyarakat untuk...