Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 15:34 WIB | Selasa, 17 Maret 2015

Pangeran Harry Tinggalkan Ketentaraan dengan Berat Hati

Pangeran Harry Tinggalkan Ketentaraan dengan Berat Hati
Pangeran Harry ketika menjalani pendidikan kemiliteran. (Foto: MOD via Getty)
Pangeran Harry Tinggalkan Ketentaraan dengan Berat Hati
Pangeran Harry, ketika akan bertolak menjalankan tugas keduanya ke medan pertempuran di Afghanistan, pada 2012. (Foto: AFP/Getty Images)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pangeran Harry (30) dari Kerajaan Inggris akan meninggalkan angkatan bersenjata pada Juni ini. Anggota keluarga Kerajaan Inggris itu jauh sebelumnya sudah dikabarkan akan meninggalkan dinas kemiliteran setelah sepuluh tahun bertugas penuh-waktu. Pernyataan yang menjelaskan keputusan itu disampaikan sendiri oleh Pangeran Harry pada Selasa (17/3).

Bukan keputusan yang mudah. Berkaca pada dekade terakhir, putra bungsu Pangeran Charles dan almarhumah Putri Diana itu telah menggenggam pengalaman dua kali terjun ke medan tempur di Afghanistan, mendapatkan kualifikasi sebagai Apache Aircraft Commander dan meluncurkan Invictus Games, sejenis olimpiade untuk penyandang cacat, khusus militer korban perang.

"Setelah satu dekade pelayanan, pindah dari dinas ketentaraan menjadi keputusan yang sangat sulit," katanya. "Saya sungguh sangat beruntung memiliki kesempatan melakukan beberapa pekerjaan yang sangat menantang dan telah bertemu banyak orang yang demikian mengagumkan."

“Dari mulai belajar dengan cara yang keras dan disiplin di Sandhurst (Royal Military Academy Sandhurst), melakukan dua kali tugas pelayanan bersama orang-orang yang luar biasa di Afghanistan, pengalaman yang saya miliki selama sepuluh tahun terakhir ini akan tetap saya kenang sepanjang hidup. Untuk semua itu saya akan selalu berterima kasih.”

"Tak pelak lagi hal yang paling baik pun berakhir, saya berada di persimpangan jalan dalam karier militer saya. Beruntung saya akan terus memakai seragam dan berbaur dengan sesama prajurit selama sisa hidup saya, membantu di mana pun saya bisa membantu, dan memastikan Invictus Game berikutnya berjalan baik," kata adik Pangeran William yang dilahirkan pada 15 September 1984 dan dibaptis pada 21 Desember 1984 itu.

Sebelum meninggalkan dunia kemiliteran, dia akan menghabiskan empat minggu, pada April dan Mei, untuk diperbantukan di Tentara Pertahanan Australia. Pangeran Harry diperkirakan akan menghabiskan waktunya di barak-barak militer di Darwin, Perth, dan Sydney, tempat dia akan mengambil bagian dalam berbagai kegiatan, termasuk pelatihan.

Mark Binskin, Kepala Pasukan Pertahanan Australia, mengatakan tugas bersama kedua belah tentara itu merupakan kegiatan rutin.

Selama penugasan itu, salah satu dari ahli waris takhta Kerajaan Inggris yang di dunia ketentaraan dikenal dengan nama Kapten Harry Wales itu, juga akan menemani ayahnya Pangeran Charles ke Peringatan Gallipoli (peringatan berkaitan dengn Perang Dunia I, Red) di Turki pada 24 dan 25 April. Keduanya bertolak dari Australia.

Usai dari dinas ketentaraan, Pangeran Harry dijadwalkan melakukan tur resmi ke Selandia Baru, negara yang belum pernah dia kunjungi, atas undangan Pemerintah Selandia Baru.

Berkaitan dengan minatnya yang besar dalam bidang konservasi alam dan satwa liar, dia juga merencanakan menghabiskan masa musim panas melaksanakan pekerjaan sukarela bersama ahli konservasi di Afrika. Dia akan belajar bagaimana masyarakat lokal di sub-Sahara Afrika bekerja untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam dan satwa liar.

Pangeran Harry yang "benar-benar melihat ke depan" ke bab berikutnya dalam kehidupannya, akan kembali ke London pada musim gugur. Dia akan terus bekerja dengan Personal Recovery Unit, peran yang dia jalani saat ini. Ia juga akan menjadi sukarelawan di Program Pemulihan Kemampuan Pertahanan, dari Kementerian Pertahanan.

Dengan jadwal yang demikian sibuk, dia tentu tidak akan meninggalkan acara resmi kerajaan dan akan terus mendukung neneknya, Ratu Elizabeth II dan seluruh keluarga kerajaan dalam tugas-tugas mereka. Orang tidak melupakan dia mewarisi komitmen amal itu dari sang ibu. (hellomagazine.com/bbc.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home