Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:21 WIB | Minggu, 21 Agustus 2016

PDIP Dukung Ahok Hanya Masalah Waktu

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan mengenai rapat koordinasi pemenangan Pemilukada seluruh Indonesia, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (18/8). PDI Perjuangan masih membuka kemungkinan mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaeful Hidayat pada pilkada DKI 2017 mendatang, dukungan PDI Perjuangan selama ini akan berlanjut jika kinerja keduanya dinilai baik di sisa periode. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Forum Aktivis 98 untuk Ahok menyatakan bergabungnya PDI Perjuangan ke dalam koalisi partai politik pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 hanya tinggal masalah waktu saja.

"Dalam pilkada serentak tahun 2015 lalu PDI Perjuangan memang unggul di 114 daerah kebanyakan di tingkat kabupaten/kota. Hanya saja di tingkat provinsi, PDI Perjuangan masih kalah dibandingkan dengan Gerindra, PAN, dan PKB," kata anggota Forum Aktivis 98 untuk Ahok, Iwan Sulaiman Soelasno dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, hari Minggu (21/8).

Oleh karena itu, kata dia, sejatinya PDI Perjuangan bergabung dengan Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura untuk memenangkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta.

"Apalagi, tren Partai Golkar sebagai salah satu pendukung Ahok dalam dua bulan terakhir ini menunjukkan elektabilitas yang naik terus sehingga bermanfaat untuk berkontribusi memenangkan Ahok," kata mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP Universitas Nasional tersebut.

Ia juga meyakini gerakan tolak Ahok tidak akan mempengaruhi keputusan politik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk mengusung Ahok pada Pilgub DKI Jakarta tahun depan.

Anggota Forum Aktivis 98 lainnya, Sulaiman Haikal meminta agar Ketua Umum PDIP tidak menanggapi surat yang mengatasnamakan Forum Kampung Kota yang menolak pencalonan Ahok karena bertabrakan dengan aspirasi rakyat Jakarta apabila tetap dipimpin Ahok.

"Kami hormati para akademisi yang masih murni dan tidak memiliki kepentingan politik. Namun yang terjadi di Forum Kampung Kota banyak "penumpang gelap" dan tim sukses calon gubernur penantang Ahok," kata mantan Ketua Umum Pijar Indonesia itu. 

"PDIP harus menangkap keinginan kuat warga Jakarta yang ingin perubahan wajah ibukota menjadi lebih bagus dan membanggakan di mata dunia, sesuai dengan keinginan para "founding fathers" sebagaimana nampak dalam pidato Bung Karno," ujarnya. 

Sementara itu, anggota Forum Aktivis 98 untuk Ahok lainnya, Taufan Hunneman menyatakan apabila nantinya PDIP jadi mengusung Ahok lebih disebabkan kinerja Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat yang mampu mengatasi banyaknya problem di Jakarta selama ini.

"Oleh karena itu, kami masih percaya kalau Ibu Megawati akan melihat berbagai persoalan Jakarta baik kemacetan, hunian liar sampai kemiskinan dapat diatasi oleh Ahok-Djarot," tutur Taufan yang juga aktivis Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) itu.

Menurutnya, Ahok-Djarot adalah duet kepemimpinan yang menempatkan konstitusi di atas segalanya dan ini selaras dengan jalan pikiran Ibu Megawati sehingga sudah tepat jika PDIP mengusung pasangan ini. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home