Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 11:26 WIB | Jumat, 16 Februari 2024

Pembukaan Jalur Pantura di Demak Menunggu Banjir Surut

Sebuah kendaraan roda dua terlihat melintas di Jalan Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, menuju Jembatan Tanggulangin Kudus. Meskipun masih ada genangan banjir, Kamis (15/2/2024). (Foto: Antara)

DEMAK, SATUHARAPAN.COM-Pembukaan Jalur Pantura ruas Demak-Kudus, Jawa Tengah, secara total menunggu banjir di jalur tersebut benar-benar surut serta kendaraan yang terjebak banjir juga bisa dievakuasi semua, kata Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani.

"Hingga hari Kamis (15/2) Jalur Pantura Demak-Kudus belum dibuka karena masih ada genangan di Kilometer 43 dari depan Pasar Karanganyar hingga Jembatan Tanggulangin," katanya di Demak, Kamis. Ketinggian genangan banjir, kata dia, hingga 70-an Centimeter, sehingga belum bisa dilalui kendaraan.

Ada kendaraan yang nekat melintas di jalur tersebut, sehingga mengganggu proses evakuasi kendaraan yang terjebak di banjiran serta mengganggu proses pengiriman logistik untuk warga terdampak banjir. Selain itu, kendaraan yang masih terjebak dan belum terevakuasi sekitar 12 kendaraan.

"Jika nantinya jalur tersebut benar-benar aman untuk dilalui dan tidak licin bagi pengendara, maka jalur akan dibuka total," katanya.

Sementara untuk akses menuju Semarang melalui Jembatan Tanggulangin masih ditutup karena masih menunggu banjirnya surut. "Kami sifatnya membantu, sehingga ketika dari Satlantas Polres Demak membuka total Jalur Pantura Demak-Kudus, maka dari Kudus juga akan dibuka," katanya.

Banjir di Desa Ketanjung dan Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Demak, mulai surut, tetapi genangan banjir masih terlihat di Jalan Pantura Demak-Kudus.

Beberapa truk yang terjebak banjir juga masih terlihat pada posisi sebelumnya dan belum dievakuasi. Sedangkan yang sudah dievakuasi truk yang sebelumnya melintas di ruas kiri, menyusul genangan mulai surut.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home