Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:27 WIB | Rabu, 24 Juni 2015

Pemerintah Bangun Pabrik Garmen, Karyawannya Kaum Disabilitas

Pekerja penyandang disabilitas (difabel) menyelesaikan pembuatan kursi berbahan dasar kayu di Mandiri Craf, Bantul, Yogyakarta, Senin (1/5).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan komitmen pemerintah untuk membantu menciptakan lapangan pekerjaan untuk penyandang disabilitas di Indonesia. Untuk itu, pemerintah akan membangun pabrik yang  seluruh karyawannya penyandang disabilitas.

“Kemungkinan formatnya adalah pabrik garmen, untuk bisa membuka lapangan pekerjaan bagi para tuna rungu. Jadi formatnya adalah dari mulai tim manajemen sampai kepada tim teknis itu diawaki para tunarungu,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa seusai mendampingi Dewan Pimpinan Pusat Posko Perjuangan Rakyat Tuna Rungu (Pospera) Indonesia menghadap Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/6).

Menteri Khofifah menambahkan, rencana pembangunan pabrik yang seluruh karyawannya penyandang disabilitas itu akan dijadikan percontohan.

Bila berhasil, dalam satu-dua tahun akan dikembangkan di daerah-daerah lain, terutama di daerah Indonesia Timur.

Novita Fitri Sari, Bidang Pemberdayaan Wanita dan Anak, Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), mengatakan, Pospera Tuna Rungu  mengusulkan agar pabrik tersebut dibangun di daerah Karawang atau Bogor.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah akan menggandeng Tim Manajemen asal Inggris yang telah melakukan program serupa di tujuh negara.

“Di Indonesia, mereka sudah punya pilot project di Tangerang dan Cilacap. Ini akan menjadi angin segar bagi proses sinergi antara usulan teman-teman tuna rungu, komitmen Presiden, dan rencana dari Tim Manajemen dari Inggris,” katanya.

Pembangunan pabrik percontohan ini diharapkan dapat menyerap 4.000 orang, namun pada tahap awal kemungkinan baru menyerap 500 orang tuna rungu.

Penciptaan lapangan kerja tersebut, akan menyerap penduduk difabel di Indonesia yang jumlahnya tercatat mencapai 6,06 juta pada 2012.

“Presiden menyampaikan, paling tidak meng-cover 4.000 pekerja, tetapi teman-teman bilang untuk pilot project 500. Setelah ini perwakilan mereka akan langsung ke kantor Kemsos,” kata Novita.(setkab.go.id).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home