Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 08:00 WIB | Kamis, 09 Juni 2016

Pemerintah Minta Maaf karena Salah Penanganan Harga Daging

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Thomas Trikasih Lembong (kemeja putih). (Foto: Dok. satuharapan.com/Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah meminta maaf dan mengakui salah penanganan yang menyebabkan melonjaknya
harga daging sapi sebelum Ramadan. Kenaikan itu menyebabkan harga daging sapi masih akan mahal selama bulan puasa.

Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, seusai sidang kabinet di Istana Negara pada hari Rabu (8/6), dikutip dari The Jakarta Post.

Ia mengatakan Presiden Jokowi Widodo telah menginstruksikan kementerian untuk mengimpor daging sapi, tetapi kementerian gagal untuk melaksanakan perintah.

"Saya menyesal mengakui bahwa pelaksanaannya tidak berhasil," kata Thomas.

Thomas mengatakan kurangnya koordinasi antara kementerian dan lembaga terkait salah satu penyebab dari harga daging sapi mencapai Rp 120.000 per kilogram di Indonesia (US$ 9), dibandingkan dengan US$ 4 di Australia dan Selandia Baru.

"Tentu saja, kita mengambil ini sebagai pelajaran. Saya melihat bahwa cara perdagangan tradisional tidak sehat, begitu banyak hal yang perlu diperbaiki," tambahnya.

Ia mengatakan Kementerian Perdagangan akan meningkatkan impor daging sapi untuk meringankan kenaikan harga dan menjanjikan bahwa harga daging sapi akan menurun dalam waktu dua minggu.

Dalam bagian lain keterangannya, seperti dilansir oleh situs resmi Sekretaris Kabinet, Lembong mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan izin impor daging sapi puluhan ribu ton, termasuk 10.000 ton kepada Bulog, yang sampai 6 Juni realisasinya sudah mencapai 1.800 ton. Selain itu ada penugasan kepada Berdikari 5.000 ton, namun realisasinya masih belum mulai.

“Kami juga ada kerja sama dengan PD Dharma Jaya, BUMD dari Pemda DKI dan tidak kalah penting dengan penugasan-penugasan kepada BUMN. Kami juga menerbitkan izin impor kepada pihak swasta, importir swasta daging sapi. Sejauh ini sejumlah 23.200 ton kira-kira,” kata dia.

Dengan pemberian izin impor beribu-ribu ton daging sapi itu, Mendag meyakini akan bisa dengan pesat meningkatkan pasok daging sapi dalam minggu-minggu berikut.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home