Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 18:41 WIB | Senin, 01 Desember 2014

Pemerintah Rancang Bantuan Lebih Besar untuk Palestina

“Kami sekarang tengah merencanakan bantuan terhadap Palestina yang lebih besar untuk lima tahun ke depan, khususnya ini di bidang saya di Kemenlu, yaitu bidang teknis.”
Pemerintah Rancang Bantuan Lebih Besar untuk Palestina
Salah satu foto yang dipamerkan dalam ekshibisi Hari Internasional Solidaritas untuk Masyarakat Palestina di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta pada Senin (1/12). Dalam gambar, tampak seorang pengungsi yang menjadi korban konflik di Palestina tengah membawa booklet dari UNRWA. (Foto-foto: Francisca Christy Rosana)
Pemerintah Rancang Bantuan Lebih Besar untuk Palestina
Direktur Kerja Sama Teknis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Siti Nugraha Mauludiah saat memberi sambutan dalam peresmian ekshibisi foto pengungsi Palestina.
Pemerintah Rancang Bantuan Lebih Besar untuk Palestina
Berjajar (dari kanan ke kiri) bendera Palestina, Indonesia, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam ekshibisi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Kerja sama Teknis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Siti Nugraha Mauludiah menyampaikan Pemerintah Indonesia tengah merancang pemberian bantuan yang lebih besar untuk Palestina selama lima tahun ke depan.

“Kami sekarang tengah merencanakan bantuan terhadap Palestina yang lebih besar untuk lima tahun ke depan, khususnya ini di bidang saya di Kemenlu, yaitu bidang teknis,” kata Siti kepada satuharapan.com seusai peresmian ekshibisi foto dalam rangka Hari Internasional Solidaritas untuk Masyarakat Palestina di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta pada Senin (1/12).

Bantuan untuk lima tahun ke depan ini dijelaskan Siti diimplementasikan dalam bentuk peningkatan kapasitas, seperti melakukan pelatihan kepada pengungsi-pengungsi Palestina, memberikan beasiswa, dan membuka kesempatan magang.

Terkait jumlah anggaran yang akan dikeluarkan untuk bantuan tersebut, ia masih akan melakukan perbincangan lebih lanjut dengan bidang keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Yang pasti akan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Siti.

Perencanaan pemberian bantuan yang lebih besar kepada rakyat Palestina ini merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi juga sudah menegaskan kabinetnya untuk melipatgandakan upaya untuk membantu Palestina. Namun, besarnya pemberian bantuan tentu disesuaikan dengan kapasitas anggaran negara.

“Karena berkaitan dengan kapasitas keuangan, sekarang masih terus dibicarakan dan dirancangkan. Kita maunya sebanyak-banyaknya, tapi kalau anggaran tidak cukup ya kita sesuaikan dengan kemampuan kita,” ujar Siti.

Palestina, kata Siti, merupakan satu-satunya negara Asia-Afrika yang belum merdeka. Indonesia secara konstitusional dimandatkan untuk mendukung negara tersebut guna mencapai kemerdekaannya.

Sejak dulu, Indonesia telah membantu Palestina dalam berbagai bidang. Pada 2008, Indonesia telah memenuhi komitmen untuk memberi pelatihan kepada 1.000 orang di Palestina. Kini, Indonesia dalam genggaman Presiden Jokowi juga kembali berkomitmen untuk mendukung negara berkonflik tersebut. Ke depan, kata Siti, pemerintah berharap dukungan kepada Palestina dapat diberikan secara berkesinambungan.

Sementara itu dari kacamata Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N Mehdawi, Indonesia dan Palestina adalah kerabat baik.

“Soekarno sejak awal juga mencanangkan Indonesia akan mendukung Palestina. Dalam hal lain, ketika Indonesia mencapai kemerdekaan dalam waktu yang cukup lama, ini membuat Palestina merasa termotivasi. Ini juga bentuk bantuan,” kata Mehdawi.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada segala pihak yang telah mendukung Palestina,” Mehdawi menambahkan.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home