Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Endang Saputra 15:55 WIB | Jumat, 16 Januari 2015

Pemprov DKI: Pengelolaan APTB di Bawah PT Transjakarta

Transportasi bus Angkutan Perbatasan Terintergrasi Busway (APTB) rencananya akan dibatasi rute trayeknya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta seperti yang terlihat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (9/1). Rencana pembatasan tersebut masih dalam proses pengkajian sampai ada solusi yang baik. (Foto: dok. satuharapan.com/Dedy Istanto).

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mengalihkan pengelolaan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) kepada PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Menurutnya nanti APTB akan dibayar dengan sistem per kilometer, sama dengan operator bus Transjakarta lainnya.

“Nantinya tidak lagi menggunakan sistem setoran, tetapi diganti dengan sistem rupiah per kilometer. Sistem tersebut juga sudah diterapkan pada operator bus Transjakarta lainnya,” kata Benjamin di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Jumat (16/1).

Selain itu, kata Benjamin pihaknya akan membantu proses peralihan pengelolaan tersebut. Waktu yang diberikan untuk proses peralihan tersebut hanya selama tiga bulan. Dan Jangka waktu selama tiga bulan tersebut harus dimanfaatkan oleh kedua pihak untuk menyusun peraturan, pembenahan sistem, serta perubahan logo. Setelah resmi bergabung maka operator APTB harus patuh dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) PT Transjakarta.

"Setelah resmi bergabung, artinya para operator APTB harus tunduk sepenuhnya terhadap aturan, APTB harus berada di jalur bus Transjakarta dan tidak boleh menaikkan atau menurunkan penumpang sembarangan," kata dia.

"Nantinya PT Transjakarta akan membuat kontrak kerja sama dengan para operator APTB. Jadi, APTB bukannya dihapus atau dihilangkan, tetapi digabung dengan PT Transjakarta," kata dia.

Dia pun memastikan tidak ada lagi penambahan rute atau trayek untuk APTB dan penambahan armada bus untuk angkutan tersebut.  Hingga saat ini, terdapat enam operator APTB dengan 17 trayek yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya. Enam operator itu, yakni PT Anugerah Mas, PT Bianglala Metropolitan, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Mayasari Bhakti, PT Hiba Utama, dan Perum PPD.

Ke-17 trayek tersebut, antara lain Bekasi-Pulogadung, Poris Plawad-Tomang, Ciputat-Kota, Cibinong-Grogol, Bogor-Rawamangun, Bekasi-Tanah Abang, Bekasi-Bundaran HI, Bogor-Blok M dan Cileungsi-Blok M. Lalu, Bogor-Tanah Abang, Bogor-Tanjung Priok, Pulogadung-Tangerang, Cikarang-Kalideres, Bogor/Ciawi-Grogol, Bogor/Bubulak-Grogol, Bogor-Senen, dan Bogor-Cililitan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home