Pencarian Korban Longsor Purworejo masih Dilakukan

Petugas gabungan TNI, Polri, SAR, relawan dan warga melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun material longsor di Desa Donorati, Purworejo, Jateng, Rabu (22/6). Basarnas mengungkapkan, pencarian sejumlah korban yang diduga masih tertimbun material longsor akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (18/6) di sejumlah titik di Purworejo akan dilakukan hingga tanggal 25 Juni. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Petugas gabungan dari TNI, BASARNAS, Polri dan relawan melanjutkan pencarian korban longsor di Dusun Caok, Loano, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (21/6). Tim penyelamat memaksimalkan proses pencarian menggunakan anjing pelacak untuk mencari keberadaan korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor pada Sabtu (18/6). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Petugas mengoperasikan alat berat guna mencari korban tanah longsor di Caok, Karangrejo, Loano, Purworejo, Jateng, Senin (20/6). Tim SAR memaksimalkan alat berat guna mempercepat proses pencarian belasan korban yang diduga masih tertimbun tanah akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (18/6). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Prajurit TNI dan tim SAR melakukan koordinasi sebelum melakukan pencarian korban tanah longsor di kawasan Caok, Purworejo, Jateng, Senin (20/6). Saat ini ratusan petugas gabungan TNI, SAR, relawan dan warga melanjutkan pencarian belasan korban yang diduga masih tertimbun tanah akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (18/6). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek (kanan), meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Caok, Loano, Purworejo, Jateng, Rabu (23/6). Menkes yang melihat secara langsung kondisi terkini lokasi bencana longsor yang terjadi pada Sabtu (18/6) dan menewaskan 38 orang itu mengkoordinasi petugas medis dalam penanganan korban. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

PURWOREJO, SATUHARAPAN.COM - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan sampai hari keempat, Rabu (22/6), masih terus melakukan pencarian korban longsor di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pada pencarian hari ketiga, Selasa (21/6) siang tim berhasil menemukan korban yang berjumlah empat jenazah korban longsor.

Keempat jenazah tersebut, satu korban ditemukan di lokasi longsor Donorati dan tiga korban ditemukan di lokasi longsor Dusun Caok, Desa Karangrejo. Ratusan tim SAR sejak pagi mulai melakukan pencarian korban di titik yang diduga ada korban tertimbun.

Pencarian korban yang tertimbun juga melibatkan anjing pelacak dari kepolisian. Keterlibatan anjing pelacak tersebut cukup efektif untuk mengetahui titik-titik lokasi korban yang kemudian dilakukan pencarian oleh tim SAR.

Ditemukannya satu jenazah di Donorati, diduga di lokasi tersebut masih ada lima korban yang belum ditemukan, sedangkan di Caok dengan ditemukannya tiga korban tersebut diduga masih ada empat korban yang belum ketemu.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Agus Haryono, mengatakan kendala dalam pencarian korban saat ini material longsor berupa tanah yang mulai mengeras. Selain itu, jangkauan pencarian terlalu luas sehingga menyulitkan pencarian.

Dia mengatakan untuk pencarian korban di lokasi Caok saat ini difokuskaan di area I dan II, yakni di bagian bawah lokasi longsoran. (Ant).

Editor : Eben E. Siadari