Taman Aspirasi Ditargetkan Rampung setelah Lebaran

Dua pekerja terlihat mengecat badan trotoar jalan yang berada di areal pembangunan Taman Aspirasi pada hari Selasa (21/6) yang berada di areal sisi barat Monumen Nasional Jalan Medan Merdeka Utara yang ditargetkan rampung setelah lebaran tahun ini,. Pembangunan Taman Aspirasi dibangun menggunakan dana CSR Holcim yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai tempat untuk masyarakat yang menggelar unjuk rasa. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Areal pembangunan Taman Aspirasi yang berada di sisi barat Monas yang sampai saat ini masih dikerjakan dan ditargetkan rampung setelah lebaran tahun ini.

Dua pekerja mengecat badan trotoar jalan yang berada di areal Taman Aspirasi yang dibangun untuk mengakomodir masyarakat yang akan menggelar unjuk rasa di seberang Istana Negara.

Beberapa bangunan yang terdiri bangku dan juga dinding etalase sebagai ornamen dibuat untuk mempercantik Taman Aspirasi yang digunakan untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pembangunan areal Taman Aspirasi di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat ditargetkan selesai setelah Lebaran.

“Masih lama pengerjaannya, belum ada target kapan selesainya, mungkin setelah lebaran ini bisa selesai,” kata Willy salah satu pengawas pekerja saat dijumpai pada hari, Selasa (21/6).

Pembangunan Taman Aspirasi yang dibangun di sisi barat Monumen Nasional (Monas) sudah berjalan sekitar dua bulan lalu merupakan pembangunan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Holcim bekerja sama dengan Pemeritah Provinsi DKI Jakarta.

Desain yang dibangun berbentuk melingkar terdiri dari ruang lapang terbuka yang untuk berorasi, kemudian tempat duduk, dan dinding tembok etalase yang berfungsi sebagai media untuk memasang berbagai atribut demonstrasi.

Sepanjang pengamatan satuharapan.com proses pengerjaan masih berlangsung dengan mengecat badan trotoar jalan yang berada di sekitar areal Taman Aspirasi.

Editor : Eben E. Siadari