Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 09:11 WIB | Sabtu, 13 September 2014

Penembak Malala Yousafzai Tertangkap

Malala Yousafzai, pejuang pendidikan anak-anak perempuan di Pakistan. (Foto: Shawn Thew/EPA)

ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Anggota militan yang menembak Malala Yousafzai yang memperjuangkan pendidikan anak perempuan di Pakistan telah ditangkap, demikian pernyataan militer Pakistan.

"Kelompok yang terlibat dalam penembakan Malala telah ditangkap," kata juru bicara militer, Jenderal Asim Bajwa, dalam jumpa pers, Jumat (12/9).

Ia menjelaskan, 10 anggota sebuah faksi bernama "Shura," yang menurut tentara merupakan bagian dari Taliban Pakistan (Tehreek-e-Taliban Pakistan, atau TTP), ditangkap dalam operasi gabungan antara polisi, tentara, dan dinas intelijen.

Kelompok itu dipimpin oleh Mullah Fazlullah, pemimpin Taliban Pakistan, Jenderal Bajwa menambahkan.

Tentara menemukan daftar 22 aktivis terkenal di kawasan Swat yang merupakan sasaran serangan setelah Malala. Mereka masih terus diinterogasi, dan akan diadili dengan pasal terorisme secepatnya.

Catatan Harian Malala

Malala Yousafzai, ditembak kepalanya oleh sekelompok anggota Taliban pada Oktober 2012 karena mengkampanyekan pendidikan untuk anak-anak perempuan. Usianya 15 tahun saat itu.

Pelaku penembakan naik ke bus sekolah yang ditumpangi Malala di kawasan barat daya lembah Swat, dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Kota Mingora, dan melepaskan tembakan hingga melukai Malala dan dua teman sekolahnya.

Gadis muda itu berhasil pulih dari serangan yang mengejutkan dunia itu dan membuat namanya terkenal di seluruh dunia.

Majalah internasional Time memasukkan nama Malala ke dalam daftar orang-orang paling berpengaruh tahun 2013. Malala juga dinominasikan untuk Penghargaan Nobel, dan baru-baru ini meluncurkan otobiografinya.

Ia menulis catatan harian yang diterbitkan BBC Urdu pada 2009, tentang hidup di bawah Taliban yang menguasai daerah itu.

Tahun lalu ia mendapatkan penghargaan hak asasi manusia prestisius, Hadiah Sakharov dari Uni Eropa. (bbc.co.uk)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home