Loading...
HAM
Penulis: Prasasta Widiadi 15:07 WIB | Senin, 05 September 2016

Penunjukkan Chamberlain Sebagai Uskup Adalah Kesalahan Besar

Uskup Church Of England, Nicholas Chamberlain. (Foto: bbc.com)

CANTERBURY, SATUHARAPAN.COM – Kelompok yang mencakup kerja dan pelayanan Gereja Anglikan di seluruh dunia, Global Anglican Future (Gafcon) mengatakan pengangkatan  Nicholas Chamberlain sebagai uskup di “Church Of England” (Gereja Inggris) merupakan sebuah kesalahan besar. 

Sebuah pernyataan dari Gafcon seperti diberitakan bbc.com, hari Sabtu (3/9) mengatakan berita tentang Chamberlain akan  memperburuk perpecahan di dalam Gereja Inggris dan Gereja Anglikan.  

“Penunjukkan dia adalah sebuah hal yang mengundang keprihatinan serius untuk ajaran gereja Anglikan di seluruh dunia, oleh karena itu kami percaya penunjukkan dia adalah kesalahan besar,” sebut pernyataan resmi Gafcon.

Gafcon menyayangkan unsur kerahasiaan dalam Penunjukan Uskup Chamberlain yang memberi kesan penunjukkan telah diatur.

Sementara itu Ketua Gafcon Britania Raya, Canon Andy Lines menganggap Alkitab merupakan kekuasaan tertinggi.

Menurut Lines, mempraktikkan homoseksualitas merupakan tindakan yang membutuhkan pertobatan.

Di sisi lain, menurut dia, apabila secara tidak sadar mengalami ketertarikan dengan sesama jenis maka tidak membutuhkan pertobatan.

Dia mengatakan jika Uskup Chamberlain tinggal di rumah yang sama dengan pasangannya itu akan memberikan persepsi pernikahan, tapi ia mengatakan tidak tahu apapun secara spesifik tentang kehidupan Chamberlain.

Seksualitas Chamberlain secara terbuka diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Guardian.  

Dia mengatakan telah setia dengan pasangannya selama bertahun-tahun.

“Hubungan kami adalah setia, penuh kasih, kita seperti hati, kami menikmati setiap perusahaan lain dan kami berbagi hidup masing-masing,” kata Chamberlain.

Menanggapi cerita Guardian, Uskup Agung Canterbury, Justin Welby mengatakan pengangkatan Chamberlain sebagai uskup Grantham dibuat atas dasar keterampilan, dan Chamberlain terpanggil untuk melayani.  

Keberanian Chamberlain berbicara tentang kondisinya saat ini, mengundang simpati dari Susie Leafe, ketua Kelompok Evangelis Konservatif yang menyatakan simpati dengan Uskup Chamberlain karena telah diburu media dan  membuat pernyataan.

“Semua manusia memiliki berbagai keinginan yang kompleks,” kata Chamberlain.  (bbc.com)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home