Loading...
HAM
Penulis: Prasasta Widiadi 17:58 WIB | Senin, 05 September 2016

Rangkaian Obor Api Paralimpiade Diarak di Sao Paolo

Ilustrasi: Penyerahan obor paralimpiade di Sao Paolo, Brasil. (Foto: rio2016.com)

SAO PAOLO, SATUHARAPAN.COM – Obor api yang menandai akan dimulainya ajang multieven olahraga bagi atlet disabilitas, Paralimpiade 2016 mulai diarak dari Sao Paolo, Brasil sebelum nantinya arak-arakan berakhir di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil hari Rabu (7/9), yang bersamaan dengan upacara pembukaan.

Menurut situs resmi organisasi yang mewadahi olahraga bagi atlet disabilitas,International Paralymipc Committee, hari Senin (5/9) arak-arakan tersebut dibawa sejumlah paralimpian (atlet paralimpiade) dan beberapa warga setempat yang mendedikasikan hidup bagi pelayanan atlet disabilitas.

“Saya memiliki pengalaman unik karena saya membawa di Olimpiade dan sekarang saya  membawa di Paralimpiade,” kata juara angkat besi putri disabilitas asal Brasil, Maria Silva saat membawa obor Paralimpiade.

“Ini adalah kebahagiaan yang saya tidak akan pernah lupa,” kata Silva.

Arak-arakan obor paralimpiade 2016  dimulai di ibu kota, Brasilia, hari Jumat (2/9) dan rombongan sudah melewati beberapa kota antara lain Belem, Sao Paulo dan Joinville.

Di setiap kota, pembawa obor akan merayakan keberhasilan Olimpiade dan Paralimpiade Rio 2016. Sementara itu, delegasi Korea Selatan untuk Paralimpiade 2016 telah masuk perkampungan atlet. Menurut Korea Broadcasting Radio, hari Senin (5/9), tim Korea Selatan mengadakan upacara masuk perkampungan atlet bersama tim Serbia di alun-alun Perkampungan Atlet Paralimipade, di Rio de Janeiro, Brasil. 

Upacara itu dihadiri ketua delegasi Chung Jae-jun serta 75 atlet paralimpik yang akan bertanding di 5 cabang termasuk Judo, angkat berat, renang, tenis meja dan tenis lapangan.

Dengan seragam putih dan biru tim Korea Selatan masuk perkampungan dengan diawali pemain tenis meja Lee Ha Gel sebagai pembawa bendera.

Tim Korsel yang terdiri dari 139 orang, termasuk 81 atlet menargetkan untuk memperoleh lebih dari 11 medali emas, dan masuk 12 besar.  (paralympic.org/cbs.co.kr)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home