Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 15:52 WIB | Rabu, 03 Februari 2016

Penyelesaian Masalah Guru Honorer Akan Komprehensif

Ilustrasi guru honorer berdemo. (Foto: webcpns.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  -  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, mengatakan penyelesaian masalah guru honorer akan dilakukan secara komprehensif.

"Kami sampaikan perlu menata persoalan ini lintas kementerian. Peraturan kita tingkatkan menjadi Keppres, selama hanya di menteri, otoritas legal tidak kuat," kata Mendikbud dalam rapat kerja dengan Komite III Dewan Perwakilan Daerah di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2).

Anies mengatakan, masalah guru honorer harus dilihat secara menyeluruh baik dari distribusi guru, pola rekrutmen guru hingga pengangkatannya.

"Rasio dari guru dan siswa, juga harus diperhatikan, memang ada daerah yang mengalami kekurangan. Secara umum rasionya masih baik. Kalau kita lihat sebaran rasio guru SD, ada potensi tidak seimbang tapi SMP dan SMA seimbang," katanya.

Sejumlah anggota DPD yang berada di Komite III, yang membawahi masalah pendidikan, mempertanyakan adanya sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar, namun di sisi lain ada keputusan tidak adanya pengangkatan guru honorer menjadi PNS.

Mendikbud menegaskan, saat ini jumlah guru honorer meningkat pesat dibandingkan 10 tahun terakhir.

"Jumlah siswa 1999 kenaikan jumlah siswa tidak signifikan, kenaikan guru honorer 1999 jumlah 84.000 sekarang 812.000 bila termasuk yang sudah diangkat jumlah di atas satu juta," kata Anies.

Selain itu, Mendikbud juga mengatakan perlu ada aturan menyeluruh, tentang syarat dan ketentuan menjadi guru honorer.

Permasalahan yang ada saat ini, selain proses rekrutmen guru honorer juga proses guru honorer itu diangkat menjadi pegawai negeri.

Oleh karena itu, Mendikbud menyatakan akan berkomunikasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai masalah ini.

Dari sisi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat ini yang bisa dilakukan adalah alokasi anggaran untuk tunjangan guru honorer.

"Melihat persoalan secara lengkap dan parsial, maka solusi komprehensif, namun ini memang masalah yang penting," kata Anies.

Rapat kerja Komite III DPD RI dihadiri oleh seluruh anggotanya dan dipimpin Ketua Komite III Hardi Selamat.(Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home