Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 16:08 WIB | Selasa, 01 Maret 2016

Persiapan Pemprov DKI Jelang KTT OKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) kelima pada tanggal 6 hingga 8 Maret 2016 yang diselenggarakan di JCC Senayan Jakarta Selatan, Pemerintah Provinsi DKI (Pemprov DKI) melakukan beberapa persiapan. Di antaranya adalah kondisi jalan, kebersihan hingga antisipasi genangan saat hujan datang.

“Jadi jalur yang akan dilalui oleh delegasi ada beberapa yang harus segera diperbaiki terutama kondisi jalan jangan sampai ada jalan berlubang yang kecil-kecil tapi dalam. Termasuk juga jalur busway ketika pelaksanaan berlangsung karena itu membahayakan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, hari Selasa (1/3).

Dia mengungkapkan beberapa jalan yang harus diperhatikan oleh dinas terkait adalah kawasan M.H Thamrin, Kuningan dan Sudirman karena ada beberapa jalan yang masih berlubang. Selain itu, taman, gubuk liar, coretan di dinding dan sampah juga harus dibersihkan oleh dinas terkait. Djarot memberi tenggat waktu dua hari kepada dinas terkait untuk segera menyelesaikannya.

“Juga ada masalah antisipasi sampah, kebersihan yang menutupi saluran-saluran air. Sudah ditemukan di beberapa (tempat) begitu itu harus tetap dibenahi karena kami prediksikan pada saat KTT Luar Biasa itu hari Minggu dan Senin itu hujan deras.”

Untuk persiapan kondisi lapangan Djarot menilai 90 persen sudah siap. Demikian pula dengan pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faisal mengatakan pembenahan jalan berlubang akan terus dilakukan di beberapa titik.

“Tanpa (adanya) OKI juga akan kita lakukan (pembenahan jalan berlubang). Malam ini sampai dua hari ini akan selesaikan lubang-lubang,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Selasa (1/3).

Dia juga mengungkapkan kesulitan yang dialami Bina Marga adalah karena proyek pengerjaannya itu dilakukan pada musim hujan. Otomatis, lanjut dia, bila tambalan tersebut terkena air akan cepat rusak atau kembali bergelombang.

 

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home