Loading...
RELIGI
Penulis: Melki Pangaribuan 20:53 WIB | Jumat, 23 Agustus 2013

Pertama di Dunia, Olimpiade Alkitab Internasional akan Diselenggarakan di Sentul

Pertama di Dunia, Olimpiade Alkitab Internasional akan Diselenggarakan di Sentul
Sosialisasi acara Olimpiade Alkitab Internasional (OAI) di kantor Kementerian Agama, pada hari Jumat siang (23/8), di Jakarta. (Foto-foto: Elvis Sendouw)
Pertama di Dunia, Olimpiade Alkitab Internasional akan Diselenggarakan di Sentul
(Kiri-Kanan) Pdt. Mulyadi Solaeman, Pdt. Soehandoko, Pdt. Timotius Hardono, Pdt. Yonathan Soedarji, dan Hence Bulu saat berfoto bersama usai memberikan keterangan pers.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lembaga Budaya Agama Kristen (Lebak) di bawah koordinasi Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag) memberikan keterangan pers berkaitan dengan rencana penyelenggaraan Olimpiade Alkitab Internasional (OAI) yang pertama kali di dunia, pada 4 hingga 10 November 2013 mendatang di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Menurut surat edaran Dirjen Bimas Kristen Kemenag, bahwa OAI ini diselenggarakan dengan tujuan pembangunan nasional di bidang agama, yaitu umat beragama yang taat kepada ajaran agama dan cerdas dalam menghadapi kehidupan. "Dengan mendorong dan memotivasi setiap umat untuk rajin dan secara rutin membaca kitab suci Agama Kristen atau ALKITAB," demikian salah satu usaha untuk mencapai tujuan program Bimas Kristen itu.

Acara OAI ini menargetkan peserta hingga 2000 orang baik dari dalam maupun luar negeri ini dengan mengusung tema "Baca, Renungkan, Lakukan, Bagikan" 1 Timotius 4:13,15 berdasarkan Alkitab terjemahan baru dari Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).

Menurut Ketua Pelaksana OAI, Pdt. Soehandoko, bahwa program OAI ini baru pertama kali diselenggarakan di dunia dan mereka telah mempersiapkan sejak Maret 2013 yang lalu."Ini pekerjaan yang tidak mudah seperti yang kita lihat, tapi oleh karena pertolongan Tuhan, maka sampailah kita pada di sini untuk menyosialisasikan acara OAI ini," kata Pdt. Soehandoko di kantor Kementerian Agama, pada hari Jumat siang (23/8), di Jakarta.

Kompensasi sebagai Sponsor

Selanjutnya, Sekretaris panitia, Hence Bulu mengatakan bahwa lembaga mereka akan memberikan kompensasi kepada perusahaan yang menjadi mitra sponsor pada acara OAI. "Kami mensponsori juga pendanaan daripada olimpiade alkitab," kata Hence Bulu, yang juga menjadi pengurus di Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia (Lemsakti).

"Nanti setiap pengusaha yang mau berkontribusi, mensponsori atau menyumbang kepada acara olimpiade alkitab internasional ini, maka dari Lemsakti akan mengeluarkan sertifikat untuk dapat digunakan dalam pengurangan pajak bruto daripada perusahaannya," kata Hence Bulu.

Selanjutnya Hence menegaskan, kita dapat mengurangi pajak kepada perusahaan yang hanya menyumbang melalui Lemsakti dan akan memperoleh sertifikat untuk pengurangan pajak perusahaan sponsor acara OAI.

Menurut Hence Bulu, bahwa sumbangan di luar Lemsakti akan dianggap sebagai penyumbang biasa dan tetap dikenakan pajak seperti biasanya. "Tapi, kita dapat mengurangi dari pajak brutonya, dari besar pajaknya bukan dari net. Itu fungsi Lemsakti," kata dia menegaskan.

"Jadi, kalau dia (pengusaha) menyumbang tidak melalui Lemsakti, maka sumbangan itu akan tetap diakui sebagai penghasilan, dan pajaknya justru akan bertambah," kata Hence Bulu membedakan.

Sembilan Pertandingan

Pada pelaksanaan OAI pertama ini, ada sembilan kelas yang akan dilombakan, yaitu: kuis alkitab, bercerita alkitab, drama alkitab, lagu rohani, orasi alkitab, mengafal alkitab, menulis alkitab yang kreatif, lukisan alkitab, dan multimedia alkitab.

Untuk informasi lebih lanjut berkaitan dengan olimpiade alkitab internasional dapat mengunjungi www.internationalbibleolympics.org (versi bahasa Inggris) atau www.olimpiadealkitab.org (versi bahasa Indonesia). Sedangkan untuk mengetahui lebih rinci syarat dan ketentuan Lemsakti dapat mengunjungi situs www.lemsakti.com atau langsung ke kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Lantai 10 Jalan MH. Thamrin nomor 6, Jakarta.

Sementara itu, LEBAK adalah pelaksana pelayanan pemerintah untuk pembinaan dan pengembangan budaya keagamaan Kristen. Lebak lahir bertujuan mengelola pembinaan dan pengembangan budaya agama Kristen yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan budaya agama Kristen. informasi lebih lanjut Lebak dapat diakses pada situs www.budayakristen.com.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home