Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 23:15 WIB | Rabu, 20 Juli 2016

Pertumbuhan Kapitalisasi Pasar Indonesia Tertinggi di Dunia

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri), dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad membuka perdagangan saham perdana tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1). Presiden meminta pelaku usaha optimis menghadapi perekonomian 2016. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar modal domestik di sepanjang tahun 2016 sebesar 22,95 persen menjadi Rp 5.639,37 triliun merupakan yang tertinggi di dunia.

"Persentase kenaikan nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia selama 2016 itu adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan bursa-bursa utama dunia," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, hari Rabu (20/7).

Menurut dia peningkatan nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia itu juga telah melampaui rekor sebelumnya pada 7 April 2015 dengan jumlah sebesar Rp 5.565,92 triliun.

Dia memaparkan bahwa nilai kapitalisasi pasar bursa dunia di antaranya Filipina mencatatkan pertumbuhan sebesar 21,54 persen, Thailand (20,20 persen), Taiwan (10,47 persen), Korea Selatan (7 persen), Malaysia (6,67 persen), Singapura (6,30 persen), Australia (5,74 persen), India (3,66 persen), Amerika Serikat (2,74 persen).

Sementara nilai kapitalisasi bursa Jepang mencatatkan minus 1,54 persen, HongKong (minus 5,05 persen), Inggris Raya (minus 5,05 persen) dan Tiongkok (11,39 persen).

Ia menambahkan bahwa meningkatnya nilai kapitalisasi pasar BEI itu juga melampaui bursa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Bursa Malaysia sebesar 402 miliar dolar AS, Thailand sebesar 400 miliar dolar AS, serta Filipina sebesar 285 miliar dolar AS.

"Dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di level Rp 13.100, maka nilai kapitalisasi pasar BEI telah mencapai 430 miliar dolar AS," jelasnya.

Tito Sulistio juga mengatakan bahwa peningkatan nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia itu juga sejalan dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tercatat menembus level psikologisnya ke posisi 5.242,82 poin.

"Sepanjang tahun ini, laju IHSG telah menguat 14,15 persen jika dibandingkan dengan posisi IHSG di akhir 2015 yang di posisi 4.593,01 poin," paparnya.

Sebelumnya pada Rabu (13/7) lalu, BEI telah mencatatkan rekor frekuensi perdagangan saham tertinggi sebanyak 376.377 kali transaksi. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home