Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:46 WIB | Senin, 28 September 2015

Pesawat Tempur Israel Serang Suriah di Dataran Tinggi Golan

Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon, mengawasi latihan militer di Dataran Tinggi Golan, pada April lalu. (Foto: dari Haaretz.

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya tiga serangan udara dilancarkan Israel menghantam sasaran tentara Suriah di Dataran Tinggi Golan pada hari Minggu (27/9),  kata sumber pemberontak dan kelompok monitoring.

Serangan terjadi di dekat perbatasan dengan wuilayah yang diduduki Israel dari dataran tinggi yang strategis itu. Tidak ada laporan tentang korban, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusdia yang berbasis di Inggris. Sementara sumber pemberontak di Suriah yang dikutip Reuters menyebutkan hal sama.

Sementara itu, sebelumnya sebuah roket ditembakkan dari wilayah perang di Suriah ke arah sektor yang diduduki Israel dari Dataran Tinggi Golan pada hari Minggu (27/9), kata tentara Israel seperti dikutip AFP. Kedua pihak terlibah pertempuran dalam beberapa hari.

Militer mengatakan bahwa roket jatuh ke lapangan tanpa menimbulkan korban atau kerusakan. Disebutkan itu berasal dari wilayah perang saudara di Suriah, di mana terjadi pertempuran antara berbagai faksi  melawan rezim pasukan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, bahkan pertempuran di antara pemberontah.

Pada hari Sabtu, kejadian serupa terjadi, dengan serangan roket ke bagian wilayah yang diduduki  Israel di dataran tinggi, namun  juga tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.

Sejak konflik Suriah meletus pada tahun 2011, Golan telah mengalami ketegangan, dengan meningkatnya jumlah roket, sebagian besar liar, dan mortir diluncurkan ke arah Israel. Hal itu juga mendorong respon bersenjata dari pihak Israel.

Israel merebut sekitar 1.200 kilometer persegi dari dataran tinggi itu dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home