Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:37 WIB | Jumat, 08 Agustus 2014

PM Israel Perintahkan Pembalasan "Kuat" Serangan Roket Gaza

Para demonstran menampilkan poster yang mengecam serangan udara Israel di Gaza, saat berunjuk rasa di dekat kedutaan besar Israel di Seoul pada 8 Agustus 2014. Ribuan warga Palestina melarikan diri dari rumah mereka di timur Kota Gaza pada 8 Agustus, karena takut serangan Israel, setelah 72 jam gencatan senjata berakhir, kata seorang koresponden AFP dan para saksi. (Foto: AFP)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan militer Israel membalas serangan-serangan roket oleh para pejuang Jalur Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata tiga hari, Jumat (8/8), kata seorang pejabat.

"Perdana menteri Israel itu dan menteri pertahanan memerintahkan pasukan pertahanan Israel (IDF) membalas dengan kekuatan penuh pelanggaran gencatan senjata oleh HAMAS," kata pejabat itu dalam satu pernyataan.

Militer mengonfirmasikan pihaknya "menargetkan lokasi-lokasi teror di seluruh Jalur Gaza", dan seorang juru bicara mengemukakan kepada AFP bahwa tentara Israel tidak ada yang memasuki wilayah Palestina.

Kementerian dalam negeri Palestina dan para saksi mata mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel menggempur Jabaliya di Jalur Gaza utara, serta Kota Gaza dan daerah tengah wilayah Palestina itu.

Belum ada laporan mengenai korban.

Para saksi mata juga melaporkan serangan artileri di timur dan utara Kota Gaza. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home