Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:08 WIB | Sabtu, 11 Januari 2014

Polisi Tewas Ditembak Dimakamkan secara Militer

Senjata api mainan - ilustrasi. (ANTARANEWS/Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN. COM – Seorang polisi ditembak hingga tewas di sebuah warung yang berjarak sekitar 600 meter dari kantor Mapolsek, Bogor. Dan, pemakaman dilakukan secara militer sebagai bentuk penghormatan terakhir. Motif pelaku belum diketahui.

Briptu Nurul Affandi (32) anggota Reserse Kriminal Polsek Klapanunggal, Bogor, tewas di tempat setelah peluru mengenai bagian kepalanya. Peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 13.45 WIB saat korban sedang makan siang di sebuah warung di Jalan Narongong KM 27, Klapanunggal.

Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin kepada wartawan menjelaskan saat makan siang itu lah Briptu Nurul melihat ada seorang pria yang tengah mengutak-ngatik sebuah sepeda motor di depan warung.

"Anggota kami sempat keluar dan menegur 'Hei ngapain lo'," kata Kapolres menirukan keterangan saksi, Jumat (10/1).

Selanjutnya, pria tidak dikenal tersebut pergi meninggalkan sepeda motor yang diotak-atiknya. Pelaku berjalan ke arah warung, lalu memutar dan keluar dari pintu samping, sebelum kemudian menembak korban dari jarak kurang lebih dua meter. Briptu Nurul tersungkur dan meninggal di tempat.  

Sementara pelaku penembakan berlari ke arah seorang pelaku lainnya yang menunggu di pinggir jalan dengan sepeda motor."Kami masih melakukan pendalaman, olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan sejumlah saksi-saksi," kata Kapolres.

Sementara itu, empat orang saksi telah diperiksa. Petugas masih mencari proyektil peluru yang mengenai korban."Kemungkinan proyektil ada di dalam tubuh korban," kata Kapolres.

Kepolisian Resor Bogor juga belum mengetahui modus yang dilakukan oleh pelaku terhadap anggota polisi tersebut. Pelaku sendiri usai penembakan lari ke arah Cileungsi.

Upacara Kemiliteran

Pemakaman Briptu Nurul Affandi akan berlangsung dengan upacara kemiliteran karena almarhum tewas dalam menjalankan tugas. "Karena almarhum tewas dalam menjalankan tugas, pemakaman dilakukan secara militer sebagai bentuk penghormatan terakhir," ujar Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin, Sabtu (11/1).

Kapolres menyebutkan, selain mendapat kehormatan untuk dimakamkan secara militer, Briptu Nurul juga mendapat kenaikan pangkat atas jasanya mencegah tindak kejahatan.

"Surat kenaikan pangkat sudah turun dari Mabes Polri, Jumat kemarin. Almarhum dinaikkan pangkatnya dari Briptu menjadi Brigadir Anumerta," ujar Kapolres.

Kapolres menyatakan saat ini aparat Kepolisian Resor Bogor dibantu Mabes Polri dan Polda Jabar masih melakukan pemburuan terhadap dua pelaku penembakan. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home