Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 10:45 WIB | Minggu, 12 September 2021

Prancis Sebut Taliban Berbohong, dan Tidak Akan Menjalin Hubungan

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, ketika berpidato dalam konferensi pers dengan mitranya dari Hongaria setelah pertemuan mereka di Budapest pada 10 September 2021. (Foto: dok. AFP)

PARIS, SATUHARAPAN.COM-Taliban berbohong dan Prancis tidak akan memiliki hubungan apa pun dengan pemerintahnya yang baru dibentuk, kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan hari Sabtu (11/9) malam.

Itu disampaikan sebelum dia menuju pembicaraan di Qatar pada hari Minggu (12/9) untuk membahas evakuasi di masa depan dari Afghanistan.

"Mereka mengatakan mereka akan mengizinkan beberapa orang asing dan warga Afghanistan pergi dengan bebas dan (berbicara) tentang pemerintahan yang inklusif dan representatif, tetapi mereka berbohong," kata Le Drian pada France 5 TV.

“Prancis menolak untuk mengakui atau memiliki hubungan apa pun dengan pemerintah ini. Kami menginginkan tindakan dari Taliban dan mereka akan membutuhkan ruang bernafas ekonomi dan hubungan internasional. Terserah mereka.”

Paris telah mengevakuasi sekitar 3.000 orang dan telah mengadakan pembicaraan teknis dengan Taliban untuk memungkinkan keberangkatan tersebut.

Le Drian, yang menuju ke ibu kota Qatar, Doha, hari Minggu, mengatakan masih ada beberapa warga negara Prancis dan beberapa ratus warga Afghanistan yang memiliki hubungan dengan Prancis yang tersisa di Afghanistan. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home