Presiden dan Pejabat Mesir Hadiri Misa Natal

KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, mengatakan pada hari Senin (6/1) bahwa semua orang Mesir harus bersatu dan tidak mengizinkan siapa pun untuk memecah mereka.

El-Sisi mengatakan hal itu pada misa Natal di Gereja Koptik di Kairo pada hari Senin ketika ia menyampaikan ucapan selamat kepada orang Kristen Koptik Mesir pada hari Natal.

"Kita harus selalu bersama," kata El-Sisi dikutip media setempt, Al Ahram. Dia hadir di Katedral “Nativity of Christ”  yang baru, dan menekankan bahwa orang Mesir tidak perlu khawatir tentang ketegangan di wilayah tersebut.

"Selama kita bersama, bersatu, kita seharusnya tidak khawatir, namun kita harus menjaga apa yang terjadi di sekitar kita," katanya.

"Tidak ada yang bisa menyeret kita ke sini atau di sana," kata presiden Mesir itu. "Mesir berurusan dengan dunia untuk menghormati pada saat 'tidak terhormat'."

Presiden Mesir memberi Paus Tawadros II buket bunga atas nama orang Mesir, dan menyapa mereka sebelum meninggalkan misa.

Presiden El-Sisi selalu menghadiri misa Natal Gereja Koptik selama empat tahun terakhir ketika menjabat sebagai presiden.

Para menteri, anggota parlemen dan pejabat tinggi negara Mesir juga menghadiri misa, yang disiarkan di saluran TV Mesir.

Katedral “Nativity of Christ” adalah gereja terbesar di Timur Tengah, dengan kapasitas untuk menampung 8.200 umat. Katedral ini diresmikan pada tahun 2018.

Warga gereja Ortodoks Koptik Mesir, yang merupakan 90 persen dari semua orang Kristen di negara itu, merayakan Natal pada 7 Januari. Umat ​​Kristen non-Ortodoks merayakan pada tanggal 25 Desember.

Presiden Abdel-Fattah El-Sisi pada hari Senin juga mengirim salam kepada Paus Tawadros II dari Aleksandria dan Patriark Keuskupan St Mark pada kesempatan Natal. Presiden berharap Paus dan semua orang Kristen di negara ini dan di luar negeri merayakan Natal dan Mesir lebih maju dan makmur.

Editor : Sabar Subekti