Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 17:00 WIB | Sabtu, 03 Oktober 2015

Presiden Jokowi Ingin Palestina Jadi Negara Merdeka

Dua orang petugas saat menaikkan bendera negara Palestina untuk pertama kalinya dalam sejarah yang berlangsung di markas badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (30/9) waktu setempat. Upacara pengibaran bendera Palestina dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas serta perwakilan negara anggota PBB. (Foto: UN Photo/Mark Garten).

SUKOHARJO, SATUHARAPAN.COM –  Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan Indonesia sejak awal menginginkan Palestina menjadi negara merdeka yang sama dengan negara lain.

"Saya kira semangat kita sejak awal kita ingin Palestina betul-betul menjadi negara," kata Jokowi setelah meninjau panen raya padi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, hari Sabtu (3/10).

Dalam acara yang juga dihadiri Mentan Amran Sulaiman, Presiden mengatakan dalam waktu dekat ia akan menghubungi duta besar Palestina untuk RI dan Presiden Palestina.

"Nanti Senin saya telpon dubes dulu baru ke pak presiden," kata Presiden Jokowi.

Bendera kebangsaan Palestina berkibar di Markas PBB untuk pertama kalinya pada hari Rabu (30/9)

Pengibaran bendera ini dilakukan tak lama setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dalam Majelis Umum PBB, yang menyerukan solusi bagi dua negara, yaitu Palestina dan Israel.

Mahmoud Abbas bersama Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon memimpin seremoni pengibaran bendera negara Palestina di Rose Garden.

Dengan demikian, PBB secara resmi mengakui Palestina sebagai negara pemantau non-anggota yang benderanya berkibar di Markas PBB. Selain Palestina, negara pemantau non-anggota lain yang benderanya dapat dikibarkan di Markas PBB adalah Vatikan.(Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home