Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 11:13 WIB | Rabu, 24 Januari 2024

Presiden Resmikan Ruas Jalan Evakuasi Gunung Merapi di Magelang

Presiden Joko Widodo mengecek dan meresmikan Inpres Jalan Daerah Ruas Muntilan-Keningar, Sukomakmur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin, 22 Januari 2024. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.)

MAGELANG, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Inpres Jalan Daerah Ruas Muntilan-Keningar, Sukomakmur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin, 22 Januari 2024. Menurut Presiden Jokowi, ruas tersebut juga merupakan akses evakuasi untuk Gunung Merapi.

“Ruas Muntilan-Keningar, Sukomakmur ini adalah akses evakuasi untuk Merapi sehingga perlu saya lihat, saya tinjau dan sudah selesai,” kata Presiden dalam keterangannya di lokasi usai peresmian.

Kepala Negara menjelaskan bahwa anggaran inpres jalan daerah tahun 2023 adalah sebesar Rp14,6 triliun. Dari jumlah tersebut, dana yang digelontorkan ke Provinsi Jawa Tengah adalah sebesar Rp 1,36 triliun untuk memperbaiki dan membangun 40 ruas jalan di Jawa Tengah, termasuk jalan ruas Muntilan-Keningar.

“Dan di Kabupaten Magelang dibangun empat ruas jalan sepanjang 18,2 kilometer dengan biaya Rp 31,9 miliar,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa ruas jalan Muntilan-Keningar dibangun bukan dengan aspal, melainkan dengan menggunakan rigid beton. Dengan demikian, diharapkan jalan tersebut akan lebih kuat dan awet.

“Karena yang lewat di sini adalah truk-truk pasir besar-besar sehingga dibangun dengan rigid beton. Kita harapkan ini lebih awet dan juga ruas-ruas jalan yang ada di Jawa Tengah lebih mulus, lebih baik lagi. Besok saya akan melihat beberapa ruas yang lainnya,” katanya.

Peresmian tersebut disambut antusias warga sekitar yang merasakan langsung manfaat dari jalan yang merupakan akses evakuasi untuk Gunung Merapi tersebut.

Salah satunya Ani, yang mengaku sangat terbantu dengan adanya rekonstruksi jalan tersebut. Ani mengatakan bahwa kondisi jalan yang tidak lagi berlubang mempermudah proses evakuasi jika Gunung Merapi meletus.

“Alhamdulillah wa syukurilah, puji tuhan sekarang jalan sudah bagus, sudah baik enggak berlubang-lubang, jadi semua akses untuk ekonomi lancar semua,” ucap Ani.

“Dari Gunung Merapi kan tiap hari sekarang hampir erupsi jadinya sewaktu-waktu kalau Gunung Merapi itu meletus bisa gampang untuk evakuasi warga,” ungkap Ani.

Manfaat lain juga dirasakan Sumedi, warga yang juga memiliki usaha rumah makan di sekitar ruas jalan Muntilan-Keningar. Sumedi menyebut rekonstruksi jalan tersebut memberikan banyak manfaat, termasuk usahanya di bidang rumah makan.

“Semoga evakuasinya lebih mudah dan lebih cepat untuk mengantisipasi letusan merapi yang dahsyat itu lebih cepat gitu lo dan menambah kelancaran ekonomi masyarakat khususnya sekitar (Kecamatan) Dukun,” kata Sumedi.

Sumedi pun menyampaikan rasa terima kasihnya dan berharap masyarakat dapat merasa lebih aman jika terjadi bencana. “Terima kasih buat pemerintahan Bapak Jokowi yang sudah membangun prasarana masyarakat desa di lereng Merapi sehingga kami lebih merasa aman untuk mengevakuasi atas bencana, bila nanti ada bencana letusan Merapi,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home