Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:22 WIB | Selasa, 10 November 2015

Produksi Tahu Mulai Membaik Pasca Kemarau Panjang

Produksi Tahu Mulai Membaik Pasca Kemarau Panjang
Seorang pekerja menyaring bahan baku untuk pembuatan tahu di rumah industri pembuatan tahu di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (10/11). Seorang pekerja mengatakan produksi tahu pada bulan ini sedikit membaik setelah sebelumnya mengalami penurunan produksi dan penjualan akibat musim kemarau panjang. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Produksi Tahu Mulai Membaik Pasca Kemarau Panjang
Seorang pekerja membersihkan kedelai, bahan baku pembuatan tahu, di rumah industri pembuatan tahu di kawasan Jakarta Selatan.
Produksi Tahu Mulai Membaik Pasca Kemarau Panjang
Bahan baku utama kedelai yang dikumpulkan dalam satu wadah sebelum diproses untuk menjadi adonan yang selanjutnya akan disaring dan menjadi tahu, di salah satu rumah industri pembuatan tahu di kawasan Jakarta Selatan.
Produksi Tahu Mulai Membaik Pasca Kemarau Panjang
Salah satu pekerja saat menyaring bahan baku yang kemudian menjadi tahu di rumah industri pembuatan tahu di kawasan Jakarta Selatan yang bulan ini mulai membaik.
Produksi Tahu Mulai Membaik Pasca Kemarau Panjang
Salah satu pekerja saat menata tahu yang sudah jadi untuk dipotong berdasarkan ukuran yang selanjutnya didistribusikan ke pedagang eceran dan juga pasar.
Produksi Tahu Mulai Membaik Pasca Kemarau Panjang
Seorang pekerja saat memasukkan tahu yang sudah selesai dipotong berdasarkan ukuran yang selanjutnya ditata ke dalam wadah untuk didistribusikan ke pedagang eceran yang berada di sekitar kawasan Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Produksi tahu mulai membaik di tengah pertumbuhan ekonomi yang menampakkan hasil dan pascakemarau panjang yang terjadi di Indonesia. 

Pabrik tahu industri rumah yang terletak di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (10/11) terlihat sibuk memproduksi tahu, mulai dari menyiapkan bahan mentah kedelai sampai dengan mendistribusikannya. Salah satu pekerja mengatakan produksi tahu sempat menurun pada bulan Oktober lalu, yang hanya membuat 800 kilogram karena kondisi kemarau panjang. Akibatnya penjualan di pasar juga menurun, demikian juga produksi tahu di beberapa tempat lain.

Pada awal bulan November, dia mengatakan pembuatan mulai meningkat, mencapai 1.000 kilogram atau satu ton bahan baku dalam sehari.

Industri pembuatan tahu rumahan yang sudah berjalan selama satu generasi itu memperkerjakan sekitar 50 pekerja yang datang dari berbagai daerah. Pengerjaan dilakukan setiap hari dengan waktu kerja mulai dari pagi hingga pukul 20.00 WIB malam.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home