Loading...
RELIGI
Penulis: Reporter Satuharapan 10:35 WIB | Sabtu, 31 Maret 2018

Prosesi Jalan Salib di Jembatan Brooklyn New York di Jumat Agung

Ilustrasi. Jalan Salib di Jembatan Brooklyn, New York, Amerika Serikat, acara tahunan pada Jumat Agung yang tahun ini memasuki hitungan ke-23 penyelenggaraannya. (Foto: Brooklyn Reporter/Corazon Aguirre)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Acara tahunan yang ke-23, prosesi Jalan Salib di Jembatan Brooklyn dilaksanakan di hari Jumat (30/3/2018) diikuti oleh ratusan orang, sementara umat Kristen di seluruh dunia bersiap merayakan periode paling khidmat dalam kalender gereja.

“Yah, Jembatan Brooklyn adalah ikon bagi New York,” kata Uskup Brooklyn Nicholas DiMarzio.

“Ini adalah monumen yang luar biasa bagi kecerdasan manusia, menghabiskan waktu 15 tahun untuk membangunnya. Banyak yang tewas karenanya, namun jembatan ini menghubungkan beberapa distrik sebagai sarana transportasi dan komunikasi. Dan karena lengkungannya, jembatan ini seperti gereja. Jadi tepat kita mulai melintasi jembatan,” ia menjelaskan.

Tradisi Jumat Agung menapak tilas penyaliban Yesus Kristus yang mengarah pada kebangkitan-Nya yang dirayakan pada Minggu Paskah.

Vladimir Kuzmin ikut serta dalam prosesi ini untuk pertama kalinya dan memanggul salib melewati jembatan.

“Ini adalah kehormatan besar dan membuat saya merasa sangat terharu ketika diminta untuk melakukannya. Adalah anugerah bisa berpartisipasi dalam mengenang penderitaan dan kematian Kristus,” kata Kuzmin. (voaindonesia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home