PTN Jamin Akses Pendidikan Bagi Masyarakat

KARAWANG, SATUHARAPAN.COM  -  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), mendukung transformasi perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), untuk memperluas akses masyarakat dalam mendapat layanan pendidikan. Hal tersebut terbukti dengan lahirnya 36 PTN, yang baru didirikan maupun hasil transformasi PTS sejak tahun 2009.

“Pentingnya transformasi PTS menjadi PTN adalah untuk memberikan akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu untuk mendapatkan layanan pendidikan,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, dalam acara peresmian dimulainya operasional kegiatan universitas Singa Perbangsa sebagai universitas negeri di Karawang, Jawa Barat, Minggu (19/10/2014).

Mendikbud menjelaskan, dengan akses pendidikan yang diperluas akan meningkatkan index pembangunan manusia (IPM) yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Dengan perubahan status universitas Singa Perbangsa Menjadi PTN, diharapkan bisa memfasilitasi anak yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Karawang, dan Jawa Barat dalam mendapatkan layanan pendidikan, dengan begitu angka partisipasi kasar (APK) Kabupaten Karawang juga dapat meningkat.

“Pada Tahun 2004, ada 14 dari 100 anak berusia 19-24 tahun (usia kuliah) yang bisa merasakan pendidikan di perguruan tinggi, setelah munculnya PTN yang baru, pada tahun 2013 setelah dihitung terjadi peningkatan menjadi 30 dari 100 anak yang bisa masuk ke perguruan tinggi,” kata Mendikbud. Selain itu Kualitas layanan pendidikan juga harus ditingkatkan, sehingga lulusan dari perguruan tinggi Indonesia memiliki kemampuan dan daya saing.

Mendikbud berharap, dengan semangat dari PTS untuk bertransformasi menjadi PTN, serta munculnya PTN baru, bisa menjawab serta memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan di perguruan tinggi. Selain itu pemerintahan baru diharapkan bisa terus mendorong lahirnya PTN di daerah agar akses masyarakat mendapat layanan pendidikan semakin luas. (kemdiknas.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja