Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 16:56 WIB | Senin, 13 Februari 2017

Rapper Berkolaborasi Kritik Trump di Ajang Grammy

Ed Sheeran tampil di panggung penghargaan musik Grammy ke-59 pada 12 Februari 2017 di Los Angeles, California. (Foto: AFP)

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah rapper terkemuka pada Minggu (12/2) berkumpul untuk mengkritik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di ajang Grammy Awards, memanfaatkan siaran televisi itu untuk mengecam sikapnya yang anti-imigran.

Para tokoh hip-hop legendaris A Tribe Called Quest bergabung dengan rapper Anderson .Paak dan Busta Rhymes untuk menunjukkan pernyataan politik paling keras pada malam itu.

Busta Rhymes mengecam Trump sebagai “Agen Oranye” – menyamakan fisiknya dengan warna herbisida era Perang Vietnam.

“Saya hanya ingin berterima kasih kepada Presiden Agen Oranye karena telah melakukan semua kejahatan yang Anda lakukan,” kata Busta Rhymes.

“Kami bersatu! Kami rakyat!” teriaknya saat para pengisi acara lainnya menghancurkan sebuah tembok – merujuk pada janji Trump untuk membangun penghalang besar di perbatasan Meksiko.

Belasan orang, kebanyakan sepertinya merupakan keturunan Timur Tengah dan sebagian di antaranya memakai kerudung, berjalan dengan bangga namun tidak mengatakan apa pun menuju panggung saat penampilan tersebut. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home