Ratu Elizabeth Beri Dukungan Media Berita di Tengah Pandemi
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Ratu Elizabeth dari Inggris memberikan dukungan media tradisional dalam sebuah pesan kepada jurnalis pada hari Senin (5/10), mengatakan mereka memberikan layanan publik yang penting selama pandemi COVID-19.
Pada saat surat kabar dan saluran televisi mainstream secara rutin difitnah dan dituduh menghasilkan "berita palsu" oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan para pemimpin dunia lainnya, pesan Ratu berusia 94 tahun itu adalah penghargaan yang langka.
"Pandemi COVID-19 sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya layanan publik yang disediakan media berita, baik secara nasional maupun regional," katanya dalam pesan kepada anggota Asosiasi Media Berita Inggris.
“Karena dunia kita telah berubah secara dramatis, memiliki sumber informasi yang tepercaya dan dapat diandalkan, terutama pada saat ada begitu banyak sumber yang bersaing untuk mendapatkan perhatian kita, sangatlah penting,” tulis Sang Ratu.
Dampak media sosial terhadap demokrasi, dan khususnya arus besar misinformasi yang beredar di antara pengguna, menjadi subjek perdebatan yang memanas dan belum terselesaikan di beberapa negara besar Barat, terutama Amerika Serikat.
Di bawah konstitusi tidak tertulis Inggris, Ratu biasanya tidak berbicara tentang masalah politik. Keputusan Ratu untuk mengirim pesan dukungan publik ke media berita menunjukkan bahwa dia menganggap subjek tersebut tidak kontroversial. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...