Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 11:51 WIB | Kamis, 20 Februari 2014

Ratusan Warga Surabaya Dukung Wali Kota Tidak Mundur

Beberapa warga Kota Surabaya menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (20/2) untuk mendukung supaya Wali Kota mereka tidak mundur. (Foto: Antara)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Ratusan warga Kota Surabaya dari beberapa elemen masyarakat dan individual menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (20/2), guna memberi dukungan kepada Wali kota Surabaya Tri Rismaharini agar tidak mundur dari jabatannya.

Gerakan yang mengatas namakan "Save Risma" ini mendatangi gedung DPRD Surabaya dengan membawa spanduk, poster dan pengikat kepala yang bertuliskan "Save Risma". 

"Saya datang ke sini atas inisiatif saya sendiri," kata salah seorang warga Kapasan Surabaya, Andre.

Ia mengatakan pihaknya memberikan dukungan moral kepada wali kota agar tetap bertahan pada saat kondisi politik yang tidak sehat di Surabaya ini. "Kita merasa simpati dengan bu Risma saat ini. Kita dorong agar tidak mundur," kata dia.

Saat ditanya informasi dari mana mengenai adanya aksi kali ini, Andre mengaku mengetahui dari jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. "Saya tau dari Fb dan Twitter, makanya kami kumpul di sini," kata dia.

Ia mengatakan warga Surabaya tergerak untuk mengikuti aksi kali ini karena tidak berkenan kehilangan wali kota yang sudah berjasa membangun Kota Surabaya selama kurang lebih hampir lima tahun ini.

Hal sama juga diungkapkan warga lainnya, Sony. Ia mengatakan kedatangannya ke gedung DPRD Surabaya adalah untuk mendukung agar wali kota tidak mundur.

"Sangat disayangkan, jika bu Risma mundur. Kami ada di belakangmu Bu," kata dia.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP Baktiono mengaku heran dengan isu yang berkembang semakin gencar mundurnya Risma. Padahal partai pengusung yakni PDIP tidak ada apa-apa, seperti pemberitaan yang begitu gencar di media Nasional.

"Kami selaku partai pengusung tidak terjadi apa-apa, hubungan dengan bu Risma selama ini juga baik-baik aja, tidak ada yang namanya mundur," tegas dia.

Bendahara DPC PDI Perjuangan Surabaya ini menyatakan isu mundurnya Risma sengaja dibesar-besarkan oleh lawan politik yang tujuannya hanya untuk memecah belah hubungan PDIP dengan wali kota.

"Bu Risma mempunyai potensial yang dapat memajukan Surabaya yang diusung oleh PDIP dan ini mencoba dibelah oleh lawan politik tuk merebut kader terbaik PDIP," kata dia. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home