Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Melki Pangaribuan 15:54 WIB | Rabu, 15 Juli 2015

Reaksi Hewan Liar Saat Berhadapan dengan Cermin? + Video

Para peneliti sudah lama tertarik dengan reaksi hewan saat berhadapan dengan cermin. (Foto: dw.com)

GABON, SATUHARAPAN.COM - Seorang fotografer bereksperimen dengan hewan-hewan liar di hutan Gabon, Afrika bagian barat. Ia memasang cermin raksasa di tengah-tengah hutan untuk mengamati reaksi hewan dan videonya telah ditonton lebih dari 25 juta kali.

Kemampuan mengenali citra diri sendiri pada cermin bukanlah hal yang lumrah bagi semua makhluk hidup. Manusia misalnya,baru bisa melakukannya pada kisaran umur 18 bulan hingga dua tahun.

Tidak banyak makhluk hidup yang punya kemampuan ini. Selain manusia, juga lumba-lumba, simpanse, orang utan, gorila, dan bonobo.

Kucing dan anjing yang dianggap sebagai hewan cerdas, tidak bisa menyadari bahwa refleksi yang mereka lihat bukanlah berasal dari hewan lain.

Bahkan gorila yang seharusnya mampu mengenali dirinya sendiri di cermin, bisa bingung saat melihat refleksinya untuk pertama kalinya di cermin. Ini terlihat pada video hasil rekaman fotografer Prancis Xavier Hubert Brierre.

Brierre memasang cermin raksasa di berbagi lokasi hutan di Gabon. Di dekatnya ia menaruh kamera yang disembunyikan dalam sebuah kardus. Banyak reaksi lucu dari para hewan saat melihat refleksi dirinya.

Simpanse yang mengenali dirinya di cermin sibuk memeriksa bagian tubuh yang biasanya tidak terlihat oleh mereka di depan cermin.Atau leopard yang memiliki insting untuk menyerang refleksi yang dilihatnya di cermin.

Para peneliti sudah lama tertarik dengan reaksi hewan saat berhadapan dengan cermin. "Mirror test" atau tes cermin pertama kali dikembangkan oleh Gordon Gallup Jr tahun 1970.

Sebuah metode diterapkan untuk menguji apakah hewan punya kemampuan untuk mengenali refleksi dirinya sendiri.

Caranya, hewan dibubuhi warna pada tubuhnya. Saat berhadapan dengan cermin, hewan yang bisa mengenali citra dirinya sendiri akan bereaksi dengan menyentuh warna tersebut atau bahkan berusaha untuk menghilangkannya. (dw.com)

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home