Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Melki Pangaribuan 15:38 WIB | Selasa, 14 Juli 2015

Taman Safari Sri Lanka Larang Pengunjung Gunakan Ponsel

Macan tutul di Taman Safari Yala sering didapati terlindas kendaraan yang mengebut untuk mendekatinya. (Foto: bbc.com)

SRI LANKA, SATUHARAPAN.COM - Taman safari Yala di Sri Lanka, melarang pengunjung menggunakan telepon selular (ponsel) sebagai upaya mencegah binatang penghuni taman safari ditabrak oleh kendaraan yang ingin mendekat.

Pihak berwenang mengatakan macan tutul dan satwa-satwa liar lain dilindas oleh kendaraan pengunjung yang mengebut setelah mereka diberi tahu melalui ponsel tentang lokasi keberadaan satwa penghuni taman safari.

"Ketika seekor macan tutul atau penampakan lain terlihat oleh satu kendaraan, berita itu dengan cepat disebar melalui ponsel, sehingga kendaraan berdatangan ke lokasi," kata pemerintah dalam pernyataannya, pada hari Senin (13/7).

Larangan ini diberlakukan setelah penjaga satwa di Taman Safari Yala menemukan bangkai-bangkai beberapa jenis binatang yang ditabrak kendaraan ketika hendak mendekati mereka.

Regulator telepon juga setuju untuk mematikan jangkauan ponsel selama jam-jam sibuk pengunjung di taman safari.

Taman Safari Yala memiliki luas sekitar 985 kilometer persegi di pesisir tenggara. Puluhan ribu wisatawan asing membanjiri Yala setiap tahun dan mendatangkan devisa besar bagi pemerintah. (bbc.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home