Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 06:20 WIB | Kamis, 11 Agustus 2016

Rekrutmen PNS Berdasarkan Kebutuhan Riil

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur (kiri) didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kanan) melakukan inspeksi di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) saat kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/8). Kunjungan kerja tersebut untuk memantau pelayanan publik seperti pelayanan pembayaran pajak secara langsung atau melalui Anjungan Transaksi Mandiri (ATM) dan sistem "drive thru" yang telah diberlakukan di Jawa Timur. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan pengangkatan pegawai negeri sipil di daerah akan dilakukan berdasarkan kebutuhan riil sesuai analisis kepegawaian.

"Kami akan menganalisis per kabupaten/kota berapa sebetulnya kebutuhan riil pegawai baru," kata Asman Abnur seusai acara Forum Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara di Yogyakarta, hari Rabu (10/8).

Menurut Asman, dalam merekrut pegawai baru, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menerapkan kebijakan "zero growth". Dengan pola itu maka perbandingannya setiap pengangkatan PNS baru akan disertai pensiun dua PNS.

Dengan demikian, menurut dia, upaya perampingan PNS akan berjalan secara alami tanpa dilakukan pemangkasan atau pensiun dini.

"Jadi dengan pola dua pensiun dan satu diterima maka nanti pertumbuhannya (PNS) akan kosong bahkan minus dengan sendirinya," kata Asman yang belum lama dilantik sebagai Menpan-RB itu.

Asman mengatakan selain mengacu kebutuhan formasi riil, setiap pengangkatan PNS juga akan mempertimbangkan keberadaan tenaga honorer kategori satu (K1) dan honorer kategori dua (K2) di masing-masing daerah berdasarkan lama masa kerja.

"Tentu orang yang sudah bekerja lama dan telah lulus tes akan kami prioritaskan," kata dia.

Menpan RB sebelumnya, Yuddy Chrisnandi mengusulkan rasionalisasi satu juta PNS karena jumlah PNS saat ini mencapai 4,5 juta orang. Jika jumlah penduduk Indonesia berjumlah sekitar 250 juta orang maka total jumlah PNS yang dirasa memadai untuk melayani masyarakat adalah sekitar 3,5 juta orang. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home