Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 15:28 WIB | Selasa, 09 Agustus 2016

Rasionalisasi PNS Berjalan Secara Otomatis

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur didampingi Kepala BKN Bima Haria Wibisana dan Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja, memberikan semangat kepada peserta tes STTD di kantor pusat BKN, Jakarta, hari Selasa (9/8). (Foto: menpan.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan rasionalisasi pegawai negeri sipil (PNS) berjalan secara otomatis tanpa perlu ada pensiun dini.

"Sebenarnya rasionalisasi sudah berjalan secara otomatis. Sekarang pertumbuhan pegawai kita malah minus karena sudah ada kebijakan dua pensiun, satu yang diterima. Jadi sudah otomatis sebenarnya tidak perlu secara khusus," kata Asman usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta, hari Selasa (9/8).

Asman Abnur menambahkan, karena berjalan secara otomatis maka dilakukan bertahap dan dengan pola pertumbuhan "zero growth" sebenarnya akan ramping dengan sendirinya karena yang diterima lebih sedikit dan sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya.

Karena itu nantinya pendidikan masing-masing kementerian akan diarahkan pada pendidikan vokasi.

Terkait wacana rasionalisasi satu juta PNS dengan pensiun dini oleh Menpan RB sebelumnya, Asman enggan berkomentar dan menyatakan tetap fokus pada pertumbuhannya saja.

"Jadi nanti kalau saya lihat disini terlalu `gemuk` pegawainya nanti bagaimana caranya untuk penyebaran. Sekarang masih banyak daerah yang membutuhkan pegawai tapi tidak ada sama sekali pegawainya," katanya.

Dia mencontohkan seperti daerah perbatasan yang butuh dokter tetapi ternyata dokter menumpuk di kota.

Dalam pertemuan dengan Wapres, Asman mengatakan Wapres Kalla memberi arahan khusus terkait dengan pertumbuhan pegawai agar jangan terlalu besar sebab ke depan akan lebih banyak memanfaatkan IT.

Menpan RB sebelumnya, Yuddy Chrisnandi mengusulkan rasionalisasi satu juta PNS karena jumlah PNS saat ini mencapai 4,5 juta orang. Jika jumlah penduduk Indonesia berjumlah sekitar 250 juta orang maka total jumlah PNS yang dirasa memadai untuk melayani masyarakat adalah sekitar 3,5 juta orang. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home