Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:44 WIB | Jumat, 17 Januari 2014

Roy Suryo Apresiasi Tiga Cabang Olahraga yang Alami Peningkatan di 2013

Roy Suryo Apresiasi Tiga Cabang Olahraga yang Alami Peningkatan di 2013
Bellaetrix Manuputty saat meraih medali emas di SEA Games Myanmar 2013 silam, di nomor tunggal putri (foto dari badmintonindonesia.org)
Roy Suryo Apresiasi Tiga Cabang Olahraga yang Alami Peningkatan di 2013
Irene Kharisma Sukandar saat meraih medali emas dari nomor catur cepat dan kilat di SEA Games Myanmar 2013. (foto dari inachess.com)
Roy Suryo Apresiasi Tiga Cabang Olahraga yang Alami Peningkatan di 2013
Lindswell Kwok saat meraih medali emas di cabang wushu. (foto dari mmseagames.com)
Roy Suryo Apresiasi Tiga Cabang Olahraga yang Alami Peningkatan di 2013
Roy Suryo, Menpora (foto: Prasasta Widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo mengatakan pada Kamis (16/1) di ruang kerjanya bahwa sepanjang masa kepemimpinannya ada tiga cabang olahraga yang mengalami kemajuan pesat.

Roy Suryo mengapresiasi catur, wushu, dan badminton yang mempersembahkan emas bagi Indonesia di SEA Games XXVII Myanmar, Desember 2013.     

“Refleksi setahun Menpora, wushu, catur, dan bulutangkis memberikan warna ceria tersendiri bagi dunia olahraga di Tanah Air,” kata Roy.

Roy tidak ketinggalan memberi penghargaan khusus bagi anak asuh Indra Sjafrie, kesebelasan Indonesia usia 19 tahun (U-19).   

“Selain itu tim Indonesia U-19 tahun memberikan sukses cemerlang ketika menjadi juara dalam Piala AFF dan lolos ke Piala AFC tahun 2014,” tambah Menpora.

Dalam cabor sepakbola, pihaknya menaruh harapan agar PSSI dan sepakbola Indonesia tetap solid, dan tidak ada lagi dualisme PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia), yang sempat berbeda pendapat dalam membina pemain sepakbola di Tanah Air.

Peraturan Menteri

Sehubungan dengan overlapping wewenang yang sempat dilakukan KOI (Komite Olimpiade Indonesia) saat mengukuhkan kepengurusan PB WI (Pengurus Besar Wushu Indonesia), Roy merencanakan membuat Peraturan Menteri yang khusus mengatur tugas KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan KOI.

“Kami menyayangkan saat KOI mengukuhkan pengurus Wushu,  Hal itu seharusnya merupakan ranah dari KONI yang menjadi naungannya. Karena untuk menyatukan KONI dan KOI dalam waktu dekat tidak mungkin. Untuk mempercepat semua itu maka diperlukan Permen (Peraturan Menteri),” kata Roy.

Peraturan Menteri nantinya akan tegas mengatur kewenangan masing-masing cabang, dan Roy menambahkan, KOI tidak lagi over lap dalam melaksanakan tugasnya sebagai jembatan menuju multi event internasional. Sementara KONI tetap melakukan pembinaan atlet menuju SEA Games, Asian Games hingga ke Olimpiade. (satlakprima.com/ kemenpora.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home