Loading...
EKONOMI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 10:22 WIB | Senin, 28 Oktober 2013

Rupiah Pagi Stagnan di Posisi Rp11.001, IHSG Dibuka Naik 13,16 Poin

Foto: Antara

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi belum bergerak atau stagnan di posisi Rp11.001 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa secara teknikal pada grafik harian mata uang rupiah cenderung stabil terhadap dolar AS.

"Outlook rupiah saat ini netral, rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran Rp10.875--Rp11.190 per dolar AS untuk hari ini (28/10)," kata dia.

Ia menambahkan stabilnya rupiah terhadap dolar AS dikarenakan investor sedang bersikap waspada menjelang pertemuan bank sentral AS (the Fed) dan di tengah munculnya kecemasan atas likuiditas sektor perbankan China.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova menambahkan ekspektasi positif di pasar uang terhadap kinerja ekonomi Indonesia yang akan dipaparkan pada awal November mendatang akan membawa nilai tukar rupiah berada di area positif.

"Sentimennya positif di pasar uang domestik, sehingga potensi penguatan rupiah cukup terbuka," kata dia.

Apalagi, lanjut dia, dolar AS saat ini sedang dibayangi oleh kinerja ekonomi Amerika Serikat yang cenderung melambat.

"Sempat berhentinya kegiatan pemerintah AS dari awal bulan hingga pertengahan Oktober 2013 ini akan berdampak kurang baik terhadao kinerja ekonominya," kata dia. 

IHSG Dibuka Naik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka naik sebesar 13,16 poin seiring dengan bursa saham di Asia.

IHSG BEI dibuka naik 13,16 poin atau 0,29 persen menjadi 4.594,01. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,49 poin (0,58 persen) ke level 776,27.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa kembali menguatnya bursa saham di kawasan Asia mendorong indeks BEI berada di area positif.

"Selama IHSG tidak langsung dimanfaatkan untuk aksi ambil untung secara masif maka bursa saham domestik masih ada peluang melanjutkan kenaikan," katanya.

Ia memperkirakan pada perdagangan Senin (28/10) ini, IHSG akan bergerak pada kisaran 4.569--4.615 poin. Beberapa saham yang dapat dipertimbangkan diantaranya AKR Corporindo (AKRA), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), Ciputra Surya (CTRS), Ultra Jaya Milk Industry & Trading Compa (ULTJ).

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa dari dalam negeri, stabilnya nilai tukar rupiah memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI.

Namun, lanjut dia, di sisi lain investor juga masih mencermati data laporan keuangan kuartal ketiga emiten, dan data inflasi yang akan dipublikasikan akhir pekan ini.

"Diperkirakan, IHSG masih berpotensi bergerak `mixed to up` untuk Senin ini dengan kisaran level batas bawah di 4.564 poin dan batas atas 4.600--4.620 poin, paparnya.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 105,82 poin (0,47 persen) ke level 22.804,16, indeks Nikkei-225 naik 162,97 poin (1,16 persen) ke level 14.251,16, dan Straits Times menguat 11,28 poin (0,35 persen) ke posisi 3.216,52. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home