Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:55 WIB | Senin, 13 Oktober 2014

Sabam Sirait Nasihati Joko Widodo Jangan Korupsi

Sabam Sirait Nasihati Joko Widodo Jangan Korupsi
Joko Widodo (kemeja putih) disambut Maruarar Sirait (batik hijau, kanan) saat tiba di Yayasan Komunikasi Indonesia. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Sabam Sirait Nasihati Joko Widodo Jangan Korupsi
Ketua Dewan Pembina Yayasan Komunikasi Indonesia, Sabam Sirait saat memberi sambutan sekaligus menyisipkan nasihat bagi Joko Widodo.
Sabam Sirait Nasihati Joko Widodo Jangan Korupsi
Sabam Sirait (kiri) dan Joko WIdodo berdoa menurut kepercayaan masing-masing saat Sekretaris Umum PGI, Gomar Gultom melantunkan doa pembukaan bagi Yayasan Komunikasi Indonesia.
Sabam Sirait Nasihati Joko Widodo Jangan Korupsi
Joko Widodo saat menyampaikan sambutan mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Yayasan Komunikasi.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi senior dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Komunikasi Indonesia, Sabam Sirait memberi nasihat kepada Joko Widodo agar setelah dilantik menjadi Presiden Indonesia bersama dengan Jusuf Kalla jangan melakukan praktik korupsi.

Mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini mengemukakan hal ini di hadapan para hadirin yang memadati Gedung Yayasan Komunikasi Indonesia, Jalan Matraman Raya 10 A, Jakarta Timur, Senin (13/10) dalam acara peresmian gedung yang telah direnovasi tersebut.

“Pak Joko Widodo nanti kalau bersama pak Jusuf Kalla menjadi pemimpin negeri ini, saya ingin anda memimpin dengan ketulusan dan keikhlasan, yang penting adalah bapak jangan mengambil satu sen pun uang rakyat,” kata Sabam.

Sabam mengucapkan terima kasih atas kehadiran Joko Widodo dalam kesempatan tersebut karena dahulu selaku Gubernur DKI Jakarta mengupayakan renovasi gedung tersebut. Joko Widodo hadir di gedung Yayasan Komunikasi pukul 14:25 dan disambut politisi PDI-P Maruarar Sirait, dan tari tradisional papua, beberapa saat sebelumnya Joko Widodo menghadiri acara bersama pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

“Kami mengucapkan terima kasih, karena anda berkenan hadir di tempat ini,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Komunikasi Indonesia ini.

Sabam menasihati laki-laki yang bernama akrab Jokowi tersebut bahwa rakyat tidak meminta balasan dalam bentuk materiil, tetapi masyarakat Indonesia hanya ingin melihat Indonesia menjadi bagian yang lebih baik.

Pada peresmian gedung ini hadir Ketua Pengurus Yayasan Komunikasi Indonesia, Bernard Nainggolan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Komunikasi Indonesia, Sabam Sirait, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom.

Pada akhir sambutannya, Sabam meminta agar Joko Widodo tetap kukuh sebagai seorang yang jujur, berintegritas bagi bangsa Indonesia. Sabam sesungguhnya menginginkan agar Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta saat ini ikut hadir dalam kesempatan tersebut akan tetapi dia berpesan bahwa Indonesia saat ini butuh banyak kepala daerah seperti Joko Widodo dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok tersebut, karena kepala daerah yang tegas dan jujur, dan bebas korupsi sulit didapati di Indonesia saat ini, kata mertua dari jurnalis senior, Putra Nababan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo menyempatkan memberi ucapan selamat kepada Sabam Sirait yang memasuki usia ke-78, dan Joko Widodo menerima penghargaan kain ulos dari Yayasan Komunikasi Indonesia sebagai bentuk apresiasi terhadap jiwa kepemimpinan Joko Widodo.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home