Sadiq Khan Larang Iklan Berbikini di Angkutan Umum

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wali Kota London, Inggris yang baru terpilih awal bulan lalu, Sadiq Khan melarang semua iklan yang memamerkan tubuh perempuan berbikini di Transportasi untuk London (TfL).

"Sebagai ayah dari dua gadis remaja, saya sangat prihatin tentang jenis iklan yang dapat merendahkan orang, terutama perempuan yang membuat mereka merasa malu, sudah saatnya itu berakhir," kata dia seperti dilansir telegraph.co.uk, hari Senin (13/6).

Dengan demikian, tidak ada seorang pun merasa tertekan ketika perempuan bepergian menggunakan bus. Menurut Khan yang ibunya bekerja sebagai penjahit, harapan memiliki tubuh langsing seperti di iklan tidaklah realistis.

"Saya hanya ingin menyampaikan pesan tersebut kepada industri iklan," kata Khan, wali kota Muslim pertama London itu.

Oleh karenanya, Khan meminta otoritas iklan di London untuk membentuk semacam badan guna memonitor iklan yang akan ditayangkan.

Menyambut imbauan tersebut, Direktur Otoritas Iklan, Graeme Craig, mengatakan bahwa iklan mereka tidak seperti di TV, online atau media cetak.

"Kami ingin mendorong iklan besar yang dapat menjangkau banyak orang dan meningkatkan jaringan transportasi," kata Khan, putra seorang supir bus di London asal Pakistan.

"Iklan yang ada di kami tidak seperti televisi, online atau media cetak. Pelanggan kami tidak bisa dengan mudah mematikan atau membalik halaman jika ada iklan yang tidak diinginkan. Kami memiliki kewajiban untuk memastikan iklan itu mencerminkan kondisi lingkungan yang baik," kata Craig.

Sebelumnya, Sadiq Khan pada saat kampanye berjanji untuk melarang iklan yang tidak sehat atau tidak realistis seperti gambar tubuh yang berbikini.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum