Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 07:51 WIB | Minggu, 10 Juli 2016

Satgas TNI BKO Bandara Soetta Tangkap Pembawa 2 Kg Sabu

10 bungkus narkotika seberat 2 kg jenis sabu-sabu, di Terminal 1C Bandara Soetta, Tangerang, Provinsi Banten, sekitar pukul 08.00 WIB, hari Sabtu (9/7). (Foto: Puspen TNI)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Personel TNI Bawah Kendali Operasi (BKO) Pengamanan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta atau Soetta dari Satuan TNI AD dan Paskhas serta Petugas Bea Cukai dan pihak Aviation Security berhasil menangkap dua orang penumpang Batik Air tujuan Makasar yang membawa 10 bungkus narkotika seberat 2 kg jenis sabu-sabu, di Terminal 1C Bandara Soetta, Tangerang, Provinsi Banten, sekitar pukul 08.00 WIB, hari Sabtu (9/7).

Penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan anggota TNI BKO Pengamanan Bandara Soetta terhadap tersangka, selanjutnya menginfokan kepada Petugas X-Ray Terminal 1C Keberangkatan terhadap salah satu penumpang saat melewati Walk Through Metal Detector (WTMD) Bandara Soetta.

Melihat adanya kecurigaan tersebut, Personel TNI BKO Pengamanan Bandara Soetta dan Petugas Bea Cukai kemudian melakukan pemeriksaan fisik terhadap salah seorang penumpang yang diketahui bernama Heriadi. Dari hasil pemeriksaan di bagian tubuh orang tersebut, ditemukan 10 bungkus narkotika seberat 2 kg jenis sabu-sabu.

Dari hasil pemeriksaan orang tersebut, dikembangkan oleh pihak keamanan Bandara Soetta dan Bea Cukai bahwa salah seorang penumpang wanita atas nama Weni Putri Ayu Wardani sudah berada di dalam Pesawat.

Kemudian Pihak Bea Cukai didampingi oleh Lettu Pas Pasaribu yang menjabat Dantim Sub Satgas Bandara Soetta, melakukan penjemputan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selanjutnya kedua orang dan barang bukti diserahkan ke Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam rangka melakukan langkah preventif dari berbagai ancaman terror dan tindak kejahatan lainnya yang marak terjadi serta mengedepankan sinergitas TNI-Polri, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah mengerahkan kekuatan sebanyak 2.110 Prajurit TNI di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polri untuk pengamanan.

Menyikapi potensi ancaman penerbangan dan Bandar Udara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menggelar kekuatan sebanyak 3.179 Prajurit di sejumlah Bandar Udara baik secara terbuka maupun tertutup bekerja sama dengan Polri dan Pamdal jajaran Angkasa Pura Kementerian Perhubungan, sementara secara khusus pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta TNI memprioritaskan pengamanan dengan pengerahan kekuatan 650 personel TNI dipimpin oleh Kolonel Pas Roy Bait sebagai Dansatgaspam BKO Bandara Soetta. (PR)                 

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home