SDF Perangi ISIS Dekat Kota Suriah Utara

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Pasukan yang didukung Amerika Serikat (AS) memerangi pejuang kelompok Islamic State (ISIS) di sekitar kota utama Suriah utara, menurut keterangan sebuah badan pemantau, beberapa jam setelah merebut bandara militer dari ekstremis itu.

Pengambilalihan pangkalan udara Tabqa terjadi saat Pasukan Demokratik Suriah (Syrian Democratic Forces/SDF) mempersiapkan serangan yang menargetkan ibu kota de facto ISIS di Suriah, Raqa, berupaya mengepung kota itu sebelum melancarkan serangan mereka.

Pada Senin (27/3) pagi, SDF menggencarkan operasi mereka di sekitar pangkalan itu, menurut keterangan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

“Terjadi pertempuran di sebelah utara bandara seiring upaya SDF untuk memperkuat posisinya di sana,” kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman, menambahkan bahwa ada “serangan udara besar-besaran” di daerah tersebut.

Pangkalan itu terletak sekitar 2,7 kilometer sebelah selatan dari Kota Tabqa, benteng pertahanan penting ISIS di tepi selatan Sungai Efrat.

Didukung serangan udara dari koalisi pimpinan AS yang menggempur ISIS, unit Arab dan Kurdi SDF mendekati kota itu dari selatan melalui bandara tersebut dan dari utara dekat Bendungan Tabqa.

Abdel Rahman mengatakan SDF juga terlibat bentrokan sengit di dekat pintu masuk timur laut bendungan itu pada Senin.

Bendungan Tabqa, yang masih dikuasai ISIS, terpaksa dihentikan operasinya pada Minggu setelah pembangkit listriknya rusak, ungkap seorang narasumber kepada AFP.(AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum