Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 07:52 WIB | Rabu, 26 Maret 2014

Sekjen PKB Sampaikan Tiga Pesan dari Ketum PKB

Sekjen PKB, Imam Nahrawi (memegang mic). (Foto: Diah A.R)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Imam Nahrawi, mewakili Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar menyampaikan tiga pesan dalam kampanye nasional PKB di Lapangan Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur, Senin (24/3).

“Pesan Ketua Umum yang pertama adalah kita harus berhati-hati pada momentum pemilu ini,” kata dia. “Karena Pemilu tahun ini, banyak pemain politik akan melakukan segala cara untuk menang. Pada dasarnya pemilu adalah saat yang pas untuk mengukir sejarah dengan melahirkan banyak pemimpin yang berakhlak dan tahu bagaimana penderitaan rakyatnya.”

Dia juga menyatakan bahwa jika PKB menang, sudah pasti partainya akan membawa kader terbaik untuk dijadikan pemimpin bagi negeri ini. Dengan yakin, Nahrawi menyatakan bahwa Rhoma Irama adalah kader yang pas dan kuat untuk dijadikan calon presiden pada pemilu 2014 ini.

Pesan yang kedua adalah masyarakat harus berhati-hati dengan serangan fajar. Serangan fajar adalah salah satu cara caleg untuk mengambil hati rakyat dengan memberikan uang atau sembako di pagi hari.

“Jangan tergoda!” kata dia. “Kalau kita sudah menerima uang dari politikus, disitulah bibit korupsi sudah dimulai.” tambahnya.

Menurutnya, jika politikus tersebut tersandung kasus korupsi, maka pemilih juga ikut bertanggung jawab. Oleh karena itu, PKB ingin menang dengan baik dan berkuasa dengan berkah. Selain itu PKB juga akan menyejahterakan rakyat dengan cara memberi contoh akhlakul karimah.

Pesan yang ketiga adalah ketum menyampaikan salam kepada keluarga kader dan simpatisan yang hadir dan tidak lupa untuk memilih PKB. Nahrawi juga menghimbau kepada masyarakat yang hadir agar sepulang dari tempat itu harus menaati lalu lintas dan pulang dengan tertib.

Nahrawi berharap agar pemilu kali ini berjalan dengan tertib, aman, tentram dan meminta bawaslu untuk adil saat mengawasi dan tidak menjalankan sistem tebang pilih untuk partai manapun.

Dia juga menghimbau masyarakat untuk memantau saat pemilu dan jika ada kecurangan harus segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang dalam pemilu. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home