Loading...
RELIGI
Penulis: Sotyati 14:42 WIB | Selasa, 24 Desember 2013

Slovensky Betlehem, Tempat Ziarah di Slowakia

Slovensky Betlehem, Tempat Ziarah di Slowakia
Bayi Yesus di dalam palungan, dengan Maria dan Yusuf, menjadi pusat atraksi karya pahat Jozef Pekara di Slovensky Betlehem. (Foto: aktuality.sk)
Slovensky Betlehem, Tempat Ziarah di Slowakia
Slovak Christmas Crib, menggambarkan bangsa Slowakia yang religius menyambut kelahiran Yesus Kristus. (Foto: friendshipforcegoldcoast.org.au)
Slovensky Betlehem, Tempat Ziarah di Slowakia
Gereja di Rajecka Lesna, tempat ziarah terkenal di Slowakia. (Foto: zilina-gallery.sk)

RAJECKA LESNA, SATUHARAPAN.COM – Jika menyebut Bethlehem, siapa pun akan langsung mengingat kota kecil yang terletak sembilan kilometer sebelah selatan Kota Jerusalem, di Tepi Barat, wilayah Palestina. Bethlehem di Tanah Yudea, tempat kelahiran Yesus Kristus, adalah tempat ziarah paling terkenal bagi umat Kristen.

Jika rajin-rajin berselancar di dunia maya, ternyata kita dapat menemukan tempat bernama Bethlehem, atau Betlehem, di belahan bumi lain. Salah satu di antaranya adalah Slovensky Betlehem atau Slovak Betlehem.

Berbeda dengan gambaran Bethlehem di Tepi Barat yang berpemandangan rumah-rumah batu berimpitan, kios-kios cenderamata, dan gereja besar di tengah kota yang harus dibagi-bagi berdasarkan denominasi gereja yang "mengelolanya", Slovensky Betlehem terletak di dataran tinggi, dikelilingi kehijauan, tanpa debu.

Kunjungan paling tepat dilakukan di musim panas, terutama bulan Juli. Wisatawan akan disodori pemandangan pohon apel dan pohon nectarin di kiri-kanan jalan sarat buah, juga bunga warna-warni menghiasi rumah-rumah khas desa di pedalaman Eropa yang bersih dan tenang.

Slovensky Betlehem atau Betlehem Slowakia, terletak di Rajecka Lesna, kota kecil sekitar 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat dari Bratislava, ibu kota Slowakia, negara yang tadinya menjadi bagian dari Cekoslowakia, dan berpisah secara damai pada 1 Januari 1993.

Pusat peziarahan terletak di kompleks Gereja Santa Perawan Maria.  Keistimewaan tempat itu ditandai dengan banyaknya kendaraan diparkir di jalan raya. Papan besar bertuliskan "Selamat Datang di Slovensky Betlehem" dalam beberapa bahasa menguatkan keistimewaannya, ditambah lantunan kidung Gregorian yang menggema melalui pengeras suara di beberapa tempat.

Tanda-tanda sebagai tempat ziarah semakin jelas begitu memasuki halaman gereja. Di belakang gereja tampak patung Bunda Maria setinggi dua meter, dengan bangunan semacam pendopo di sebelahnya. Kunjungan meningkat pada saat-saat menjelang Natal. Pada hari tertentu, masyarakat dari desa sekitar, berziarah dengan berjalan kaki dari desa masing-masing.

Jozef Pekara

Kalaupun tidak berziarah, di tempat itu ada atraksi yang sangat layak dinikmati, Slovak Christmas Crib, yang menyebabkan tempat itu dinamakan Slovensky Betlehem. Di pojok halaman gereja berdiri bangunan yang dipenuhi karya pahat kayu yang sangat indah.

Slovak Christmas Crib berupa karya pahat pada kayu sepanjang 8,5 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi tiga meter karya seniman Jozef Pekara dari Rajecke Teplice. Karya pahat itu menggambarkan bangsa Slowakia yang religius menyambut kelahiran Yesus Kristus. Di dalam karya pahat itu terdapat 170 figur mini dalam kostum nasional Slowakia berdasarkan wilayahnya. Secara geografis, Slowakia dibagi menjadi tiga wilayah, barat, tengah, dan timur, masing-masing ditampilkan kekhasannya.

Figur bayi Yesus di dalam palungan, didampingi Maria dan Yusuf di kiri-kanannya, di bagian tengah depan, menjadi pusat traksi. Di depan palungan tampak figur bocah desa Slowakia mempersembahkan maninan kesayangannya, tiga raja-raja yang mempersembahkan buah tangan, dan para gembala lengkap dengan biri-birinya.

Figur-figur mini itu bergerak mekanis. Pekara memerlukan waktu 15 tahun menyelesaikan pekerjaannya.

Pada bagian atas karya pahat itu Pekara mengukirkan secara berurutan dari kiri ke kanan bangunan penanda (landmark) di Slowakia, yang mewakili wilayah barat, tengah dan timur negara itu.

Di bawah landmark, pada bagian tengah karya pahat itu Pekara menggambarkan kehidupan sehari-hari warga Slowakia dengan kekhasan masing-masing, mulai dari pembuat anggur, perajin keramik, perajin kayu, perajin sepatu, hingga pekerja di bidang pariwisata.

Pekara menggambarkan denyut kehidupan Slowakia dalam karya pahatnya. Menakjubkan. Jauh dari keriuhan kota besar, di tengah kesunyian, Pekara dengan karyanya mampu menyedot perhatian pengunjung dari seluruh dunia, menghadirkan suasana Natal dalam napas tradisi bangsanya.

Di pojok ruangan tampak satu kotak dari kaca, tempat pengunjung menyumbang secara suka-rela. Melihat mata uang di dalamnya, terlihat jelas, tempat itu dikunjungi orang dari berbagai negara.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home