Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 18:49 WIB | Selasa, 17 Mei 2016

Solidaritas Perempuan Demo Minta Hentikan Program REDD di Indonesia

Solidaritas Perempuan Demo Minta Hentikan Program REDD di Indonesia
Kelompok perempuan yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan menggelar aksi teaterikal bertema tentang hutan yang dikelola oleh negara dengan program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+).yang dinilai sebagai solusi palsu yang digelar di seberang Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (17/5). Dalam aksinya puluhan kaum perempuan meminta kepada pemerintah untuk menghentikan program tersebut karena dinilai tidak memberi solusi dalam mengatasi perubahan iklim di Indonesia. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Solidaritas Perempuan Demo Minta Hentikan Program REDD di Indonesia
Salah satu peserta unjuk rasa mengenakan pakaian dengan simbol hutan sebagai bagian dari aksi unjuk rasa yang digelar kelompok Solidaritas Perempuan di Jakarta yang meminta kepada pemerintah menghentikan program REDD+ yang dinilai merugikan masyarakat.
Solidaritas Perempuan Demo Minta Hentikan Program REDD di Indonesia
Aksi unjuk rasa kelompok Solidaritas Perempuan di kelompok Solidaritas Perempuan yang meminta kepada Pemerintah Indonesia menghentikan program REDD+ karena dinilai merugikan masyarakat.
Solidaritas Perempuan Demo Minta Hentikan Program REDD di Indonesia
Peserta unjuk rasa membawa atribut berupa poster bertuliskan tuntutan dalam aksi meminta kepada Pemerintah Indonesia menghentikan program REDD+ di Indonesia.
Solidaritas Perempuan Demo Minta Hentikan Program REDD di Indonesia
Seorang peserta unjuk rasa mengabadikan proses adegan teaterikal yang digelar kelompok Solidaritas Perempuan dengan tema hutan yang dikelola oleh negara terkait dengan program REDD+ yang dinilai merugikan masyarakat.
Solidaritas Perempuan Demo Minta Hentikan Program REDD di Indonesia
Salah satu peserta unjuk rasa membawa atribut poster bertuliskan protes dalam aksi yang digelar bersama Solidaritas Perempuan di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan perempuan menggelar aksi unjuk rasa di seberang Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, hari Selasa (17/5) menuntut keadilan iklim berbasis gender dan segera menghentikan solusi palsu melalui program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+).

Kaum perempuan yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan meminta kepada pemerintah Indonesia untuk tegas dan konsisten dalam melakukan langkah mengatasi perubahan iklim. Pemerintah harus segera keluar dari “jebakan palsu” melalui program REDD+ yang hanya menguntungkan negara industri serta mengorbankan masyarakat, termasuk kaum perempuan.

“Segera hentikan investasi asing untuk penggunaan bahan bakar fosil di Indonesia, serta segera keluarkan kebijakan perlindungan hak perempuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam penanganan perubahan iklim,” kata Nisa Yura Koordinator Program Solidaritas Perempuan.

Dalam aksinya para kelompok perempuan menggelar aksi teaterikal bertema tentang kepemilikian tanah negara, di mana rakyat tidak boleh memasuki areal kawasan hutan. Selain teaterikal, peserta unjuk rasa juga menggelar orasi dengan meneriakkan diberhentikannya program REDD+.

Aksi yang digelar Solidaritas Perempuan sekaligus menanggapi penandatangan kesepakatan Perjanjian Paris oleh Pemerintah Indonesia di New York pada tanggal 22 April 2016 lalu yang menyatakan berkomitmen menurunkan emisi.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home