Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 20:24 WIB | Rabu, 10 Juni 2015

Survei: Publik Ingin PSSI Diisi Sosok Baru

Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 La Nyalla Mattalitti (tengah) didampingi wakil ketua Erwin Dwi Budiawan (kedua kanan) dan Hinca Pandjaitan (kedua kiri) serta anggota komite eksekutif PSSI mengangkat tangan usai KLB PSSI di Surabaya, 18 April 2015. (Foto: Dok. satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) memperlihatkan masyarakat menuntut mafia sepak bola Indonesia dibongkar sebelum membenahi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Setelah PSSI dibekukan Menpora, dan Indonesia dihukum FIFA, masyarakat menginginkan supaya dugaan mafia sepakbola di Tanah Air segera dibongkar. Setelah itu, barulah kepengurusan federasi yang baru dibentuk," kata juru bicara KedaiKOPI Hendri Satrio dalam siaran persnya, Rabu (10/6).

Menurut lembaga survei ini, 377 suara (51,29 persen) dari total 735 responden menginginkan dugaan mafia sepak bola dapat segera dibongkar, sedangkan jajak pendapat yang diadakan periode 2-7 Juni 2015 lewat situs online tersebut juga mengungkapkan keinginan masyarakat agar PSSI diisi oleh orang-orang baru.

"Suara terbanyak kedua, 246 suara (33,47 persen), adalah pengunjung situs yang menginginkan kepengurusan baru dibentuk dengan orang-orang baru di dalamnya," kata Hendri.

Sedangkan sisa suara lain 70 suara (10,34 persen), berharap urusan sepak bola dikembalikan kepada PSSI dengan pengurus lamanya. 36 suara (4,9 persen), memilih tidak ambil pusing dengan kepengurusan organisasi sepak bola, dengan syarat tim nasional meraih prestasi.

Menurut Hendri saat ini publik menginginkan tindakan nyata dalam membongkar dugaan-dugaan pengaturan skor dan suap. "Selama ini isu mafia sepak bola, match fixing, selalu disebut-sebut sebagai biang kehancuran sepak bola Indonesia, tapi siapa pelaku-pelakunya, siapa-siapa yang terlibat, belum pernah terungkap," kata Hendri. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home