Tanah Longsor Terjadi di Wonosobo dan Banyumas
WONOSOBO, SATUHARAPAN.COM-Tanah longsor mengakibatkan satu warga luka berat di Desa Parikesit, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Kejadian ini berlangsung pada Rabu (9/2) sore, yang dipicu oleh kondisi tanah labil dan hujan lebat di sekitar wilayah pegunungan Dieng.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo melaporkan warga yang mengalami luka berat telah dievakuasi oleh tim gabungan. Selain korban luka, BPBD setempat mencatat satu terdampak dan rumah rusak berat satu unit akibat kejadian ini.
Sedangkan kerusakan sarana fisik, sebanyak delapan meter badan jalan tertutup material longsor dan satutitik sarana irigasi terdampak. Adapun lokasi terdampak di beberapa titik yakni di Desa Parikesit, Desa Kalilembu dan Desa Sikunang yang terletak di Kecamatan Kejajar.
Insiden tanah longsor juga terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas, namun tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka pada peristiwa tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menginformasikan dua desa terdampak yaitu Desa Kalisalak dan Windujaya di Kecamatan Kedungbanteng.
Peristiwa ini dipicu oleh hujan lebat dan kondisi tanah labil di beberapa titik pada desa terdampak. Tanah longsor tidak mengakibatkan adanya kerusakan bangunan rumah milik warga. Tercatat, material longsor hanya menimbun beberapa titik jalan maupun kerusakan pada talud.
Editor : Sabar Subekti
BKSDA Titipkan 80 Buaya di Penangkaran Cianjur
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Bogor, mengakui 80 ek...