Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 00:00 WIB | Rabu, 27 Maret 2013

Tiang Monorail Nasibmu Kini

Tiang Monorail Nasibmu Kini
Kondisi beton penyangga monorail yang terletak di Jalan Gelora, Jakarta Selatan (25/3). Jalur kendaraan yang terbilang sempit ditambah kehadiran
Tiang Monorail Nasibmu Kini
Beton penyangga dengan ajakan beriklan yang berada di Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan.
Tiang Monorail Nasibmu Kini
Barisan beton penyangga monorail dengan berbagai iklan konser. Terbukti, beton-beton penyangga ini telah beralih fungsi menjadi media promosi di Ibukota.
Tiang Monorail Nasibmu Kini
Kondisi tiang beton monorail yang ada didepan Pasar Festival, Jalan Raya Kuningan, Jakarta Selatan (26/3)

Delapan tahun sudah rencana pembangunan kereta monorail terbengkalai. Sejak mulai dikerjakan pada Juni 2004, di bawah pemerintahan Gubernur DKI saat itu, Sutiyoso, pembangunan monorail yang tertunda masih menyisakan penyangga-penyangga beton di beberapa ruas jalan utama Jakarta.

Kota besar ini disuguhi pemandangan temboknya yang 'berhias' iklan-iklan dan goresan-goresan tulisan tak beraturan. Besi-besi rangka yang mulai berkarat, ukurannya yang cukup besar di tengah-tengah jalur terkadang membahayakan pengguna jalan.

Penyangga beton yang berdiri di jalan Gelora Senayan hingga jalan Asia Afrika ini merupakan salah satu ruas yang dijadikan jalur untuk rencana pembangunan monorail. Di titik lain seperti kawasan Kuningan, Jakarta Selatan kondisinya pun sama: berdiri kokoh dan tidak berfungsi.

Tetapi tampaknya nasib beton-beton penyangga yang sekian tahun diterlantarkan kini akan menjelang 'kejelasan' nasibnya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat ini sedang mempersiapkan dan akan memutuskan tentang kelanjutan perencanaan pembangunan transportasi yang dikenal sebagai Mass Rapid Transit (MRT). Namun menurutnya perlu menunggu kejelasan dari pemegang konsorsium, karena pembangunan MRT ini rencananya tidak akan menggunakan dana dari APBD DKI Jakarta.

Diharapkan dengan dibangunnya jalur monorail sebagai bagian transportasi masal ini dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home